NUSANTARANEWS.CO, Jakarta — Ketua Bidang Pembinaan Seni Budaya Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Sodikun, menegaskan bahwa PKI merupakan pengkhianat bangsa benar adanya.
“Bagi saya PKI itu pengkhianat kebangsaan Indonesia. Kalau ada fatwa yang menyebut PKI dalang, ya, memang benar itu,” kata Sodikun dalam acara Bedah Buku dan Diskusi Panel, PKI Dalang dan Pelaku Kudeta G-30-S/1965 di Kantor Lemhanas, Jakarta, Sabtu (23/11) lalu.
Sodikun mengatakan ideologi PKI tidak hanya sampai di sini, bahkan mereka membangun kaderisasi yang luar biasa.
“Tidak berlebihan kalau desain kaderisasi PKI melahirkan organisator militan, tidak pernah mati. Mungkin model gerakannya berbeda. Namun, nilai-nilainya tidak akan pernah berubah,” kata Sodikun.
Ia juga menyampaikan bahwa PKI membangun tatanan peradaban dan kulturisasi. Setelah itu, PKI akan menjadi momok menakutkan dengan cara bermain di air keruh dengan cara memutarbalikkan fakta dan data.
Menurutnya, salah satu cara untuk menanggulangi hal itu adalah dimulai dari membangun sebuah jati diri bangsa dengan cara menanamkan nilai-nilai Pancasila dan keislaman.
“Tidak ada nilai universal di negara ini dan dunia, selain Pancasila dan keislaman,” ujar Sodikun.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa keluhuran bangsa dan nilai keislaman akan menjadi pelindung terjadinya rongrongan komunisme.
“Ini tugas berat. Nilai keluhuran bangsa dan keislaman, kita jadikan gerakan yang bisa mengantisipasi, mengikis habis pintu segala pemikiran tindakan yang memuat komunisme,” ujar Sodikun. (adn)
