NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Madura launching mobil layanan khusus administrasi kependudukan. Mobil canggih itu akan datang ke rumah anda untuk mambantu kebutuhan administrasi kependudukan. Selasa, 25 Juli 2023.
Launching mobil layanan khusus dilakukan di Pendopo Keraton Sumenep. Senin, 24 Juli 2023. Hadir dalam acara itu Bupati Sumenep H. Ahmad Fauzi, Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah didampingi Sekretaris daerah Edy Rasiyadi, Abd Madjid, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Sumenep dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) R. Ach Syachwan Effendy.
Bupati Sumenep H. Ahmad Fauzi menjelaskan mobil layanan kependudukan merupakan ikhtiar pemerintah dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu datang ke mall pelayanan publik sekedar mengurus administrasi kependudukan.
Menurut bupati, pemerintah akan terus berkometmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sumenep. Oleh sebab itu pihaknya berharap kesadaran masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan.
“Usaha ini sebagai langkah untuk menjemput bola agar masyarakat sumenep memiliki administrasi kependudukan,” terang Bupati Fauzi.
Sementara Kepala Dispendukcapil Sumenep R. Ach Syachwan Effendy menjelaskan, langkah peluncuran mobil layanan tersebut sebagai ikhtiar Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mobil layanan khusus akan siap siaga kapanpun dan dimanapun sesuai kebutuh masyarakat. Bahkan siap datang kerumah masyarakat apabila dibutuhkan.
Pihaknya juga siap bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan, apabila ada kegiatan di masyarakat dan membutuhkan pelayanan administrasi kependudukan mobil layanan khusus siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Syachwan mengatakan, mobil pelayanan khusus dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti desel, pemutretan, alat rekam KTP, KIA, alat cetak, alat cetak dokumen lainnya dan AC.
“Mobil layanan khusus ini akan menyasar keramaian, sehingga masyarakat bisa membuat atau memperbaharui administrasi ke pendudukan yang rusak ataupun hilang,” pungkas Syachwan. (mh)