NUSANTARANEWS. CO, Surabaya – Tak kunjung mendatangkan progress yang menjanjikan bagi peningkatan perdagangan bagi Jatim, DPRD Jatim mempertanyakan kinerja manajeman Puspa Agro di Jatim.
“Sampai saat ini tak ada laporan yang jelas tentang progress Puspa Agro dalam peningkatan perdagangan di Jatim. Terlebih mempertemukan antara petani dan pembeli langsung di Puspa Agro,” jelas anggota Komisi B DPRD Jatim Eko Prasetyo Wahyudiarto di Surabaya, Jumat (18/10/2019).
Pria asal Pacitan ini mengatakan tak hanya itu, dalam pembangunan Puspa Agro sampai saat ini akses menuju ke Puspa Agro juga tak ada menunjukkan perbaikan.
“Saya melihat sepi dan transaksi perdagangan disana tampak tak jalan,” ungkap Politisi asal Partai Demokrat ini.
Ditambahkan pria yang akrab dipanggil mas Pras ini, pada prinsipnya pihaknya mendukung penuh tujuan didirikan Puspa Agro tersebut. Tujuan itu antara lain meningkatkan nilai tambah dan pendapatan petani, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur, meningkatkan devisa dari hasil ekspor dan menciptakan lapangan kerja baru.
“Tapi faktanya tujuan dan sasaran didirikan Puspa Agro tersebut secara prakteknya tak berjalan. Padahal jika pengelolaannya dikemas dan dijalankan dengan baik, saya optimis akan bisa menambah PAD Jatim dan tentunya akan meningkatkan perdagangan Jatim yang berefek mensejahterakan petani di Jatim,” tutupnya.
Pewarta: Setya W
Editor: Eriec Dieda
