Mancanegara

Militer Rusia dan Suriah Gelar Latihan Tank di Gurun

Militer Rusia dan Suriah gelar latihan tank di gurun.
Militer Rusia dan Suriah gelar latihan tank di gurun/Foto: Sputnik News

NUSANTARANEWS.CO, Damaskus – Militer Rusia dan Suriah gelar latihan tank di gurun. Latihan dengan awak tank Suriah terutama mencakup pelatihan dalam melakukan berbagai manuver tempur seperti zigzag kontra-artileri untuk menghindari tembakan artileri musuh. Gerakan tank adalah salah satu manuver paling kompleks mengingat lanskap gurun Suriah tidak memiliki banyak tempat berlindung alami. Sehingga latihan manuver dan penembakan ini sangat penting bagi operator tank dalam menghadapi pasukan teroris yang memiliki persenjataan canggih.

Seorang personel militer Rusia mengatakan kepada wartawan bahwa latihan bersama dengan unit tank tentara Suriah adalah dalam rangka meningkatkan berbagai manuver dan penembakan, katanya pada hari Selasa (9/2).

“Saat ini Angkatan Bersenjata Suriah bukanlah pasukan yang berada di awal perang. Sekarang mereka lebih efisien dalam pertempuran. Pertahanan mereka berkelanjutan dan siap,” jelasnya.

Seperti diketahui, tentara Suriah sangat mengandalkan Tank T-72 era Soviet yang telah ditingkatkan sebagai unit lapis bajanya. Tank T-72 adalah main battle tank (MBT) yang sangat mudah dioperasikan. Tank-tank tersebut telah mendapat lapisan besi ekstra dan anti rudal buatan lokal untuk melawan serangan rudal musuh.

Baca Juga:  Apakah Orban Benar tentang Kegagalan UE yang Tiada Henti?

Latihan ini menyusul latihan skala besar militer Rusia di Distrik Militer Barat yaag digelar sejak akhir Januari lalu. Lebih dari 3.500 prajurit berpartisipasi dalam latihan militer yang dimulai di wilayah Voronezh, Belgorod, Bryansk, Smolensk, Kursk dan Moskow, lapor media lokal.

Menurut media, latihan tersebut melibatkan lebih dari 600 kendaraan tempur, termasuk BMP-2, BTR-82A, tank T-72B3, Msta-S-M2, Nona-ASVK, Uragan, Tornado-G dan Iskander- M artileri, sistem rudal, sistem pertahanan udara rudal Buk-M3, pengintaian, komunikasi dan kendaraan logistik.

Skenario latihan dilaporkan termasuk latihan peringatan, pengiriman kendaraan, penyebaran serta tindakan defensif, termasuk langkah-langkah dukungan kehidupan, orientasi medan, dan pengintaian.

Latihan ini melibatkan struktur kendali Angkatan Darat, brigade komunikasi, tank, infanteri, artileri, misil, unit pertahanan udara; pasukan perlindungan nuklir, kimia dan biologi; unit pengintaian dan pasokan. (Banyu)

Related Posts

1 of 3,049