NUSANTARANEWS.CO, Kremlin – Militer Rusia akan menerima 4 kapal perang baru hingga uji coba rudal hipersonik pada akhir tahun. Seperti dilaporkan Kantor Berita Tass, keempat kapal tersebut antara lain sebuah penyapu ranjau, kapal serbu amfibi besar dan dua korvet. Kapal-kapal baru itu akan memasuki layanan dengan Angkatan Laut Rusia pada akhir tahun ini, kata Panglima Angkatan Laut Laksamana Nikolai Yevmenov dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kementerian Pertahanan Krasnaya Zvezda, Jumat (11/12).
Angkatan Laut mengatakan kapal-kapal itu terdiri dari: kapal serbu amfibi besar Pyotr Morgunov, korvet Aldar Tsydenzhapov dan Gremyashchiy, serta kapal penyapu ranjau Yakov Balyayev.
Pada akhir tahun ini, uji coba kapal selam bertenaga nuklir Proyek Yasen-M terbaru Kazan juga akan selesai, kata Wakil Komandan Armada Utara Alexander Moiseyev dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Krasnaya Zvezda pada Selasa (9/12).
Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Jumat (11/12) juga melaporkan bahwa Kapal fregat Proyek 22350 Admiral Gorshkov berhasil melakukan uji coba penembakan rudal hipersonik Tsirkon dari Laut Putih menuju target di Chizha di Wilayah Arkhangelsk.
“Rudal Tsirkon berhasil mencapai sasaran pantai pada jarak lebih dari 350 km dengan kecepatan Mach 8,” kata Kementerian Pertahanan dan menambahkan bahwa, Rusia akan mengadakan tiga lagi uji peluncuran rudal hipersonik Tsirkon pada akhir tahun ini.
Seperti diketahui, Fregat Admiral Gorshkov telah menguji peluncuran rudal jelajah hipersonik Tsirkon untuk pertama kalinya pada awal Oktober. Rudal yang diluncurkan dari Laut Putih menghantam target laut di Laut Barents dengan kecepatan Mach 8 dari ketinggian 28 km. Pada uji coba bulan November, rudal berhasil mencapai target laut sejauh 450 km.
Presiden Rusia Vladimir Putin dalam Pidato Kenegaraannya kepada Majelis Federal pada Februari 2019, mengatakan bahwa pengerjaan rudal hipersonik Tsirkon berjalan sesuai jadwal. Putin mengatakan bahwa rudal jelajah Tsirkon mampu terbang hingga Mach 9 dengan jangkauan melebihi 1.000 km.
Putin juga mengungkapkan bahwa Tsirkon dapat menyerang target laut dan darat. Rudal Tsirkon, kata Putin rencananya akan ditempatkan pada kapal permukaan dan kapal selam yang diproduksi secara serial.
Ankatan Laut Rusia menggunakan peluncur lintas kapal universal 3S-14 untuk peluncuran senjata hipersonik Tsirkon dan rudal jelajah Kalibr. Peluncur ini, khususnya, beroperasi pada fregat Proyek 22350 Angkatan Laut Rusia dan korvet Proyek 20380. (AS)