Politik

Milenial Berlatar Belakang Aktivis Dinilai Layak Masuk Dalam Kabinet Jokowi-Amin

kabinet jokowi-amin, milenial, berlatar belakang aktivis, dinilai layak, nusantaranews
Diskusi bertajuk Menakar Peluang Generasi Milenial Dalam Kabinet Jokowi-Amin yang diadakan oleh PB PMII, Senin (15/7/2019). (Foto: Romadhon/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, JakartaGenerasi milenial berlatar belakang aktivis dinilai layak masuk dalam kabinet Jokowi-Amin.

Hal ini disampaikan Direktur Alvara Eesearch Center, Hasanuddin Ali dalam diskusi bertajuk Menakar Peluang Generasi Milenial Dalam Kabinet Jokowi-Amin yang diadakan oleh PB PMII, Senin (15/7/2019).

Menurutnya, figur melenial yang layak masuk dalam kabinet harus memiliki kriteria tertentu. Di antaranya kreatifitas, koneksi, confident, hingga kemampuan managerial yang baik.

“Kreatifitas akan ide dan gagasan sangat penting. Kemudian keberanian mengeksekusi ide dan gagasan itu menjadi barang jadi,” kata Hasanuddin Ali di Sekretariat PB PMII Jalan Salemba Tengah, Jakarta.

Sementara itu, narasumber lainnya, Sumantri Soewarno dari kalangan profesional, menyampaikan keunggulan generasi milenial yang berlatar belakang aktivis. Menurutnya, aktivis memiliki kemampuan managerial stakeholders, dan itu penting dalam memipin lembaga sekelas kementerian.

Bukan sebaliknya, milenial yang tiba-tiba tenar di media sosial karena memiliki akun Youtube dan lainnya.

“Bukan milenial yang memiliki banyak followers. Tapi dilihat dari rekam jejaknya,” tambahnya.

Baca Juga:  Rahmawati Zainal Peroleh Suara Terbanyak Calon DPR RI Dapil Kaltara

Ketua Umum DPP KNPI, Noer Fajrieansyah juga mengatakan bahwa managerial yang baik penting dimiliki oleh figur milenial yang didorong masuk dalam kebinet. Sebab, dengan kemampuan managerial akan mampu mengorganizing seluruh persoalan dan kepentingan yang ada.

Menururnya, eks Ketua Umum PB PMII, Aminuddin Ma’ruf, memiliki kemampuan akan hal tersebut. Aminuddin telah berhasil mengorganizing dan merangkul tokoh-tokoh milenial di tanah air.

Dicontohkan, Aminuddin telah menggagas terbentuknya Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April lalu. Di dalam Samawi sendiri terdapat figur-figur milenial dari berbagai latar belakang organisasi. Seperti mantan Ketua Umum PB HMI, Mantan Ketua Umum IMM dan lainnya.

“Jadi tidak hanya dari satu kelompok saja,” ucapnya.

“Aminuddin Ma’ruf bagus, karena kemampuannya dalam merangkul milenial-milenial yang lain harus kita akui,” puji Fajri.

Selain itu, dia juga menyebut nama mantan Ketua Umum GMNI, Tweddy Ginting dan mantan Ketua Umum PMKRI, Angelo Wake Kako. Mereka dinilai memiliki kualitas untuk masuk dalam kabinet.

Baca Juga:  Wacanakan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024, Golkar Sebut Ganjar Kurang Legowo

Sementara itu, Ketua Umum PB PMII, Agus M Herlambang, mengatakan bahwa Aminuddin Ma’ruf pantas untuk diperhitungkan. Termasuk Ketua Umum DPP KNPI itu sendiri, Noer Fajrieansyah juga memiliki pengalaman dalam kepemimpinan. Dia juga menyebutkan nama mantan Ketua Umum GMKI, Sahat F. Sinurat.

“Kami tidak akan mengusulkan dan sebut nama sembarangan jika tidak melihat kualitas dan rekam jejak,” pungkasnya. (adn/rmd)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,054