NUSANTARANEWS.CO, Moskwa – MIG, Sukhoi, dan drone Ukraina rontok. Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Minggu secara resmi melaporkan bahwa sistem pertahanan udara dan jet tempur Rusia berhasil menembak jatuh 3 jet tempur Su-25 Ukraina, lapor Tass News Agency.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Letnan Jenderal Igor Konashenkov yang mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Rusia telah menembak jatuh sebuah jet tempur Su-25 Angkatan Udara Ukraina di daerah Dolgenkoye di wilayah Kharkov.
Konashenkov juga menambahkan bahwa selain menghancurkan sistem pertahanan udara Buk-M1, radar kontrol wilayah udara, radar S-300, dan dua baterai MLRS pasukan Ukraina dengan rudal presisi tinggi, jet tempur Rusia (tanpa menyebut jenisnya) menembak jatuh dua jet tempur Su-25 Angkatan Udara Ukraina di distrik Raygorodok dan Cherkasskoye. Republik Rakyat Donetsk.
Pada saat yang sama, sambung Konashenkov, rudal jelajah Kalibr Angkatan Bersenjata Rusia berhasil menghancurkan gudang sistem rudal anti-tank dan sistem rudal anti-pesawat portabel di wilayah Ternopolskaya yang dipasok ke Kiev dari AS dan Uni Eropa.
Sehari sebelumnya, system pertahanan Rusia dilaporkan telah menembak jatuh sebuah jet tempur MiG-29 dan Su-25 di dekat pemukiman Snegiryovka di wilayah Nikolaev dan dekat pemukiman Alexandrovka di wilayah Kharkov.
Pada saat yang sama, pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh dua rudal Tochka-U Ukraina dan tiga peluru sistem Uragan di atas pemukiman di wilayah Donbass, Kharkov, dan Kherson.
Pada hari yang sama, 12 drone Ukraina ditembak jatuh di dekat Ilyichevka, Chkalovskoye, Krasnoye, Malye Prokhody, Zavody, Brazhkovka, Vernopolye, Ovodmitrovskaya, dan Grushevakha di wilayah Kharkov, serta di dekat Vasilyevka, Stakhanov dan Teplogorsk di Republik Rakyat Lugansk.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sejak awal operasi militer khusus digelar total: 201 pesawat, 130 helikopter, 1.188 kendaraan udara tak berawak, 338 sistem rudal anti-pesawat, 3.514 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 508 peluncur roket ganda, 1.870 artileri lapangan dan mortar telah dihancurkan, termasuk 3.570 kendaraan khusus militer Ukraina. (Banyu)