NUSANTARANEWS.CO – Lockheed Martin melalui sebuah tweet mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima kontrak pertama senilai US$102,4 juta untuk mengupgrade helikopter serang Boeing AH-64D Apache Longbow Mesir. Kontrak termasuk produksi dan pengiriman komponen perangkat keras dan suku cadang sistem AN/ASQ-170 Modernized Target Acquisition Designation Sight (MTADS)/AN/AAR-11 Pilot Night Vision Sensor (PNVS).
Lockheed Martin juga mengkonfirmasi bahwa pekerjaan diharapkan selesai pada 31 juli 2024.
Modernisasi sensor heli tempur Mesir ini adalah untuk mengurangi beban kerja pilot, meningkatkan akurasi, resolusi, jangkauan, dan keselamatan pilot.
Pada tahun 2020 lalu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui paket upgrade untuk 43 helikopter serang Apache AH-64D/E Mesir yang mencapai US$2,3 miliar.
Mesir adalah salah satu operator asing terbesar yang mengoperasikan heli serang Apache. Angkatan Udara Mesir (EAF) telah menerima 45 heli serang AH-64D Apache berturut sejak tahun 2003 (35 unit) hingga 2010 (10 unit). Mesir menempatkan Apache di Resimen Helikopter Serang 550 EAF. (Banyu)