NUSANTARANEWS.CO – Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan kementeriannya mencatat sedikitnya ada 1,8 juta lansia (lanjut usia) di Indonesia, dan mereka semua dalam kondisi butuh perhatian dan terlantar. Ia tak menyebutkan di daerah mana jumlahnya paling banyak karena merata.
Hal itu dikatakan Khofifah usai meresmikan SDN Trimulyo II dan renovasi rumah tidak layak huni lansia di Genuk, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/8/2016). “Kementerian Sosial mencatat 1,8 juta lansia yang terlantar,” kata Khofifah.
Mensos menyebutkan masih ada pula lansia yang sudah berusia di atas 100 tahun dalam kondisi yang membutuhkan perhatian, terutama terkait tempat tinggal layak huni. Hal itulah yang menginisiasi Kemensos mengadakan program bedah rumah untuk para lansia agar mereka mendapatkan ketenangan dengan rumah layak huni yang diberikan.
Kata Mensos, rumah layak huni adalah rumah yang terpenuhinya aspek keamanan, kenyamanan dan kelegaan.
Selain itu, guna memenuhi kebutuhan pokok hidup para lansia, Mensos juga meluncurkan program asistensia lansia. (eriec dieda)