NUSANTARANEWS.CO – Beredar kabar tentang diculiknya dua nelayan Indonesia di perairan Sabah, Malaysia, Sabtu (5/11) lalu, agaknya membuat Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Retno Marsudi sedikit ‘geram’.
Hal inilah yang mendasari mengapa Menlu Retno Marsudi datang menemui Menlu Malaysia, Dato Seri Anifag Aman. Dalam kunjungannya ke Kuala Lumpur Senin (7/11/2016), Retno Masurdi ingin meminta tindakan konkrit dalam menjamin keamanan perairan di Malaysia.
“Nelayan ini bekerja resmi di Malaysia, karena itu diperlukan lagi pemantauan atau satu tindakan yang betul-betul konkrit untuk menjamin keamanan perairan di Malaysia,” ujar Retno Marsudi melalui siaran pers yang dilansir dari Antara.
Retno mengatakan kunjungannya ke Malaysia memang sangat mendadak untuk merespon terjadinya kembali penculikan dua warga negara Indonesia yang terjadi di Perairan Malaysia.
“Jadi kalau kita lihat dalam tahun ini Indonesia menjadi korban penculikan-penculikan yang terjadi. Dalam satu tahun terjadi enam kali penculikan. Tiga kali penculikan terjadi di wilayah Perairan Filipina, tiga kali di wilayah Perairan Malaysia,” ungkapnya menggebu-gebu.
Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang hilang di perairan Sabah, Malaysia tersebut bernama La Utu bin La Raali dan La Hadi bin La Adi. Keduanya merupakan warga asal Buton, Sulawesi Tenggara. (Adhon)
