NUSANTARANEWS.CO – Seorang ibu muda dari Phoenix, Arizona meninggal secara tragis hanya dalam waktu satu hari setelah terserang flu.
Wanita bernama Alani Murrieta berusia 20 tahun, ia diketahui merupakan seorang ibu muda dan tidak memiliki keluhan kesehatan lain sebelum akhirnya ia merasa tidak sehat.
Menurut keterangan keluarganya, ibu muda dengan dua orang anak tersebut merasa dirinya sakit pada hari Senin (4/12) hari itu juga kakaknya langsung membawanya bersama kedua anaknya juga untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
Pada pemeriksaan pertamanya, “Mereka mendiagnosis mereka terkena flu, mengirim mereka pulang dengan obat flu,” ungkap Stephanie Gonzales yang merupakan bibi Murrietta kepada Fox10.
Namun tidak berselang lama kondisi Murrieta justru memburuk. Ia mengalami kesulitan bernapas sehingga pihak keluarga kembali membawanya ke rumah sakit. Setelah menjalani serangkaian tes termasuk analisis sinar-x Murrieta ternyata diketahui menderita pneumonia.
Tim dokter telah mencoba melakukan pertolongan secepat mungkin namun ibu muda ini tidak dapat diselamatkan.
“Mereka mencoba untuk menyadarkannya, dan mereka mencoba beberapa menit dan akhirnya memberi tahu bahwa tidak ada lagi yang dapat mereka lakukan, bahwa dia telah pergi,” tutur Gonzales.
Menurut NHS, flu adalah penyakit virus menular umum yang biasanya menyebar melalui batuk atau bersin. Hal tersebut sangat umum terjadi di seluruh negara terutama ketika terjadi pergantian musim atau musim dingin dan kondisi tersebut akan berlangsung selama ditak lebih dari satu minggu.
Namun, apa yang dialami oleh Murietta adalah kondisi langka selayaknya komplikasi fatal yang bisa timbul. Menurut Oxford Vaccine Group, rata-rata 600 orang meninggal akibat komplikasi flu setiap tahun di Inggris.
Jadi, tidak ada penyakit yang bisa diremehkan sama sekali meskipun hanya permasalah flu yang selama ini sudah sering kali kita alami.Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan adalah hal terbaik yang bisa dilakukan.
Penyulis: Riskiana
Editor: Eriec Dieda
Sumber: Fox10
