NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) tahun 2024 di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, digelar dengan meriah di Balai Desa Jaddung. Selasa, 27 Februari 2024.
Acara ini dihadiri oleh Pemerintah Desa se-Kecamatan Pragaan, Ketua BPD Se-Kecamatan Pragaan, Kapolsek Prenduan, Danramil Pragaan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta petugas dari perwakilan pemerintah Kabupaten Sumenep, BAPEDDA, Disbutporapar, Dinas PUTR, dan DLH.
Plt Camat Pragaan, Abd. Khalid, dalam sambutannya mengundang semua pihak untuk mengikuti Musrenbangcam dengan seksama. Ia menekankan pentingnya mengusulkan program pembangunan yang menjadi prioritas sesuai kebutuhan masyarakat, agar Musrenbangdes benar-benar menjadi musyawarah rencana pembangunan yang berdaya guna.
“Setiap usulan harus dikawal menggunakan jejaring, agar program yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik,” ungkap Khalid.
Kecamatan Pragaan diharapkan dapat menjadi yang terdepan dibanding kecamatan lain, mengingat perannya sebagai pintu masuk Kabupaten Sumenep.
Khalid menyoroti perlunya perhatian khusus dari pemerintah kabupaten untuk memastikan kenyamanan tamu atau wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sumenep melalui Kecamatan Pragaan.
Dengan tagline “PRAGAAN GEMBIRA,” (Gagah, elok, maju, bersih, islami, ramah, aman) Kecamatan Pragaan mengajak seluruh Pemerintah Desa se-kecamatan Pragaan untuk bekerja sama dalam pembangunan kecamatan. Harapannya, kolaborasi ini dapat mewujudkan kemajuan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Kecamatan Pragaan.
“Dalam rangka mencapai tagline “Pragaan Gembira”, Abd. Khalid menekankan pentingnya partisipasi aktif pemdes se-kecamatan Pragaan. Dia berharap kerjasama yang solid ini dapat menciptakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” ucapnya.
Adapun beberapa program prioritas yang diusulkan dalam Musrenbangcam ini melibatkan sektor pelayanan publik, infrastruktur, dan pariwisata. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kenyamanan wisatawan dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanan di Kecamatan Pragaan.
Selain itu yang sangat urgen adalah pembangunan gedung Pragaan Station sebagai pusat informasi bagi masyarakat, serta penataan pasar pragaan agar kemacetan setiap hari pasaran bisa terurai. Untuk itu, perlu sentuhan lansung Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui dinas terkait.
“Kami minta kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep agar disiapkan tempat khusus bagi penjual dan pembeli kambing agar tidak mengganggu arus lalu lintas dan proses KBM di SDN I Pragaan Look,” pungkasnya. (mh)