Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Menengok Gen Muda Flobamora Nunukan Dalam Memperingati Harlah Pancasila

Menengok Gen Muda Flobamora Nunukan dalam memperingati Harlah Pancasila
Menengok Gen Muda Flobamora Nunukan dalam memperingati Harlah Pancasila/Foto : Penyerahan Penghargaan dari Ketua Gen Muda Flobamora Nunujan kepada salah satu penerima Riwuga Award dalam Peringatan Harlah Pancasila.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Hari Lahir (Harlah) Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni diperingati oleh hampir seluruh elemen di Negeri ini. Berbagai kegiatan mulai dari menggelar seminar, dialog hingga event lain yang bertema kebangsaan digelar sebagai bentuk upaya menyosialisasikan azas negara Indonesia tersebut.

Tak terkecuali di Nunukan, Kalimantan Utara. Di Kabupaten yang sebagian besar wilayahnya berbatasan lamgsung dengan Sabah ( Malaysia ) itu, ratusan pemuda yang tegabung dalam Gen Muda Flobamora tak ketinggalan turut menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila pada Rabu 1 Juni 2022 malam.

Mengambil tema “Di bawah Tiang Bendera” para pemuda dan pemudi yang juga merayakan 3 Tahun Anyversari Gen Muda Flobamora tersebut nampak antusias mengukuti jalannya acara.

Ketua Gen Muda Flobamora Nunukan, Sadam Husein mengungkapkan, saat ini masyarakat dunia tak terkecuali warga negara Indonesia dihadapkan pada era globalisasi yang menurutnya berdampak positif dan negatif.

Baca Juga:  Pleno Kabupaten Nunukan: Ini Hasil Perolehan Suara Pemilu 2024 Untuk Caleg Provinsi Kaltara

“Dampak positifnya jelas kelihatan bahwa saat ini untuk mengakses komunikasi, transportasi hingga transaksi dapat dilakukan dengan cepat,” tuturnya.

Namun, ungkap Saddam, globalisasi juga menjadi salah satu faktor terbesar kemunduran moral yang semakin hari semakn kompleks. Globalisasi ini berdampak pada penurunan kehidupan sosial masyarakat indonesia yakni asosial dan hilangnya nilai-nilai kekeluargaan dalam masyarakat sehingga rawan terjadi konflik antar tetangga atau warga lain.

Menurut Saddam, salah satu cara agar bangsa ini terutama generasi muda tak kehilangan jati diri adalah dengan tetap memegang teguh pedoman bangsa yakni Pancasila. Karena globalisasi adalah ujian dan  dengan mengamalkan nilai –  nilai luhur Pancasila, maka generasi muda tidak akan kehilangan arah.

“Ketahanan ideologi Pancasila kembali diuji ketika dunia masuk pada era globalisasi di mana banyaknya ideologi alternatif merasuki ke dalam segenap sendi-sendi bangsa melalui media informasi yang dapat dijangkau oleh seluruh anak bangsa,” tandasnya.

Untuk itu Gen Muda Flobamora sebagai salah satu elemen bangsa menurut Saddam merasa terpanggil untuk mengedukasi masyarakat untuk membumikan Pancasila yang salah satunya dengan kegiatan yang digelar tersebut.

Baca Juga:  Wis Wayahe Jadi Bupati, Relawan Sahabat Alfian Dukung Gus Fawait di Pilkada Jember

Diketahui, pada acara peringatan Ulang Tabunnya yang ke -3 sekaligus peringatan Harlah Pancasila tersebut, Gen Muda Flobamora menganugerahkan penghargan berupa Riwuga Award kepada sosok dan kelompok yang dinilai telah melakukan hal yang bermanfaat untuk mayarakat.

Mereka yang dianugerahi penghargaan adalah Pelestari Lingkungan Hidup (PLH) Kalimanran Utara atas kiprahmya selama ini yang telah menjaga kelestarian alam dan melakukan advokasi kepada masyarakat dalam mendapatkan hak wilayah adat.

Selanjutnyaa ada Kelompok Intuders atas kegiatan kemanusiaanya. Kemudian ada Sangar Tari Ae Manu Ngae sebagai komunitas yang telah melestarikan budaya.

Gen Muda Flobamora jugq memberikan penghargaan kepada Ridwan, Ramli, Yohannes dan Egy Angriawan. Para pengusaha muda tersebut dinilai telah mampi mengedukasi masyarakat dalam bidang ekonomi kreatif.

Kemudian ada Zalisha Sayutri, pelajar berprestasi yang aktif di forum daerah dan nasional. Di ajang olah raga, penghargaan diberikan kepada Philipunls Rinaldi, Nobertus Toding dan.Dimas Rinaldi yang telah berprestasi di cabang panjat tebing, sepak bola dan karate.

Baca Juga:  Naik Pangkat Jenderal Kehormatan, Prabowo Disebut Punya Dedikasi Tinggi Untuk Ketahanan NKRI

Di bidang musik penghargaan diberikan kepada Ignasius Pance dan Filipus Eiuswa, Yoseph Nia Kaha dan Yuliana Florida Sedangkan untuk dunia seni lukis, penghargaan diberikan kepada Yosep Ama Demon dan Norin Duma

Sebagai perhatian kepada dunia kesehatan, Gen Muda Flobamora menganugerahkan penghargaan kepada Novita Sari sebagai Bidan Desa yang dinilai gigih mengabdi untuk maysaraakat.

Penghargaan juga diberikan kepada Nadia Aulia dan Putri Adinda sebagai pelajar berpreatasi yang telah berhasil mengarumkan nama daerah Nunukan di tingkat nasional dan internasional. (Red)

Pewarta: Eddy Santry

Related Posts

No Content Available