NUSANTARANEWS.CO – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyerukan pentingnya menyelamatkan anak-anak bangsa dari ancaman menjadi generasi yang hilang. Hal ini disampaikan saat ia menjadi khatib shalat Jumat di Mesjid Al Mukaromah di kawasan Yonif 751 Raider Kabupaten Jayapura, Jumat (7/10).
Dalam khutbahnya, ia juga mengajak jamaah shalat Jumat untuk memperhatikan lingkungan di sekitarnya. “Jika ada anak-anak terlantar karena kondisi ekonomi keluarga yang lemah ataupun tidak dalam pengasuhan yang baik, maka tugas kaum terdidik dan mampu untuk membantu dan menyelamatkan mereka,” seru Muhajir dari atas mimbar seperti dikutip dari laman resmi kemendikbud.
Mendikbud menegaskan, pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo memberikan bantuan untuk menjamin anak-anak yang berpotensi menjadi lost generation, agar mereka mendapatkan pendidikan yang layak. Karenanya, ia mengajak masyarakat mewujudkan kepedulian terhadap sesama tanpa memandang perbedaan SARA.
“Yang penting adalah kita satu tujuan untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
Kehadiran Mendikbud dan para pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam kunjungan kerjanya disambut oleh Bupati Jayapura Mathius Awaitouw. Usai Shalat Jumat, Menteri Muhajir mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kampung Harapan untuk meninjau kesiapan sekolah dalam melaksanakan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) serta menyaksikan pencairan dana manfaat Program Indonesia Pintar (PIP).
Bersama Bupati Jayapura, kunjungan kerja Tim Kemendikbud dilanjutkan dengan meninjau beberapa satuan pendidikan di Kabupaten Jayapura. Menggunakan kapal, rombongan menyebrangi Danau Sentani untuk berkunjung ke kampung adat Ayapo. Kemudian, kunjungan kerja dilanjutkan untuk meninjau lokasi pengembangan gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan Sentani. (Riskiana/Red-02)
