NUSANTARANEWS.CO – Berbagai aspek perilaku manusia lebih didominasi oleh pikiran bawah sadar daripada pikiran sadarnya. Untuk menggambarkan pengaruh pikiran bawah sadar terhadap perilaku manusia, Sigmun Freud (1856-1939) mengibaratkan pikiran bawah sadar manusia sebagai gunung es yang sebagian besar terletak di dalam lautan. Sementara pikiran sadar adalah bagian kecil gunung es yang muncul di permukaan lautan.
Para ahli berpendapat bahwa pikiran sadar hanya menyumbang pengaruh sebesar 12% terhadap perilaku manusia. Dengan kata lain, 88% perilaku manusia berada di bawah kontrol pikiran bawah sadar.
Berangkat dari kenyataan bahwa pikiran bawah sadar memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap tingkah laku manusia. Maka kegiatan pemasaran (marketing) akan menjadi lebih efektif jika dilakukan dengan pola komunikasi yang difokuskan pada pikiran bawah sadar.
Aktivitas pemasaran (marketing) pada puncaknya akan berujung pada transaksi jual beli yang dilakukan dengan metode hypnotic for marketing.
Yakni komunikasi persuasif yang dititikberatkan pada pikiran bawah sadar calon pembeli (seringkali disebut calon prospek) akan jauh lebih ampuh dalam mempengaruhi calon prospek untuk membeli suatu produk. Aplikasi hypnotic for marketing akan dibahas secara mendetail dalam pembahasan berikutnya.
Editor: Romandhon
