Membludak, Antrean Pelayanan e-KTP di TMII Tidak Langsung Jadi

Anteran e-KTP di TMII (Foto: Andika/Nusantaranews)

Anteran e-KTP di TMII (Foto: Andika/Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Antrian warga untuk melakukan registrasi pencetakan e-KTP di Pameran Nusantara Expo dan Forum 2017, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus membludak hingga hari ini Jumat (20/10/2017).

Warga berbondong-bondong mendatangi stand pelayanan e-KTP yang dibuka Dinas Kependudukan dan Pencatatan DKI Jakarta dalam pagelaran Nusantara Expo 2017.

Dari data yang diperoleh, setidaknya sudah 7.024.714 warga Jakarta yang mendapatkan e-KTP, sedangkan wajib e-KTP di Jakarta mencapai 7.725.258 jiwa.

Salah satu warga asal Pondok Gede, Jakarta Timur, Edison mengatakan bahwa dirinya sudah mengantre sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, yang artinya dia sudah mengantre hingga lima jam.

“Mau bikin KTP aja kok susah begini, padahal setiap warga diwajibkan punya KTP,” ucapnya.

Dia berharap agar pemerintah tempatnya berdomisili dapat menangani hal ini, sehingga warga tak perlu susah untuk mengurus kartu identitas pribadi itu.

“Ya saya berharap Kelurahan atau Kecamatan tempat saya tinggal bisa ngurusin ini. Jadi kita nggak perlu susah jauh-jauh cuma buat bikin e-KTP,” kata dia.

Dari pantauan Nusantaranews, hingga pukul 11.00 WIB, antrean warga mengular hingga 1 kilometer lebih. Diperkirakan jumlah warga yang antre mencapai sekitar 5 ribu orang.

Informasi yang didapat, ada suatu hal yang menjadi penghambat pencetakan e-KTP adalah adanya proses penunggalan data terhadap data ganda sebanyak 98.516, atau sebanyak 1,28 persen dari warga yang merekam.

Meski banyak warga yang datang, padahal menurut salah satu petugas pencatatan sipil, e-KTP tidak bisa langsung jadi hari ini.

“Pelayanan E-KTP bisa langsung diurus di sini, bagi yang sudah lakukan perekaman bisa juga mengambil fisik e-KTP di kelurahan masing-masing,” tuturnya.

Pewarta: Richard Andika
Editor: Romandhon

Exit mobile version