NUSANTARANEWS.CO – Semakin hari makin banyak orang di seluruh dunia menatap layar smartphone mereka sepanjang hari. Di China, obesesi terhadap adanya aplikasi terbaru di smartphone dan pembaharuan media sosial semakin menanjak naik.
Orang-orang di China telah menyia-nyiakan 39,8 miliar jam di jejaring sosial pada paruh pertama tahun 2017. Demikian China Daily melaporkan, mengutip profesor komunikasi AS James E. Katz seperti dilansir Sputnik, Ahad (24/9).
Ini sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk membangun 109 piramida, kata pakar tersebut menyatakan dalam sebuah forum mengenai inovasi media Beijing.
Kebanyakan orang melihat smartphone mereka segera setelah mereka bangun di pagi hari. Mereka juga terus-menerus mengecek pesan, email dan berita, entah itu dalam pertemuan bisnis atau di pesta bersama seorang teman.
Kurangnya aktivitas santai merupakan salah satu alasan utama kecanduan smartphone China, ahli psikologi China Zhu Yanshao mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Global Times.
Kegiatan offline di China, seperti olahraga, perjalanan, pertunjukkan seni dan bacaan tidak sepopuler di negara dan wilayah lain.
Sebagian besar penduduk muda China menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berselancar di internet, itulah sebabnya mengapa China telah berubah menjadi negara digital utama, memiliki lebih dari 700 juta pengguna internet dan lebih dari 5 juta platform web, Yanshao menyimpulkan. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)