Berita UtamaLintas NusaPeristiwaTerbaru

Makan Korban Jiwa, Ledakan di Kesambon Malang Undang Keprihatinan

Makan Korban Jiwa, Ledakan di Kesambon Malang Undang Keprihatinan
Makan korban jiwa, ledakan di Kesambon Malang undang keprihatinan

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ledakan bahan petasan yang menewaskan satu orang dan beberapa orang luka-luka di Kesambon kabupaten Malang mengundang keprihatinan legislatiF di DPRD Jawa Timur.

Anggota DPRD Jawa Timur Siadi mengatakan pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak main-main dengan petasan. “Jangan coba-coba untuk memproduksi karena hal tersebut akan merugikan jiwa dan orang lain. Kalau sudah ada ledakan dan merengut korban jiwa dan harta benda mau siapa yang disalahkan,” ujar politisi Golkar ini, senin (13/3).

Siadi mengatakan berdasarkan keterangan  BPBD Kabupaten Malang mengungkap asal ledakan di Kasembon, Malang itu berasal dari obat mercon di sebuah rumah warga.

“Obat mercon yang ditimbun dan meledak,” katanya.

Korban sendiri, sambung Siadi, adalah  sehari-hari kerja serabutan dan dia kerap membuat mercon menjelang bulan puasa.

“Apalagi sekarang ini jelang ramadan, sehingga membuat mercon buat dijual saat ramadan,” tambahnya.

Baca Juga:  473 Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep Resmi Diwisuda, Kampus Kembangkan Kerja Sama Internasional

Tak hanya itu, kata Siadi, dirinya mendukung langkah pihak kepolisian melakukan razia terhadap bahan-bahan peledak termasuk bahan-bahan petasan yang beredar di publik.

“Saya dukung penuh upaya operasi dan razia terhadap peredaran petasan. Jangan sampai ada korban-korban lagi ke depannya,” tegasnya.

Blarr, suara ledakan terdengar dari salah satu rumah di desa Sukosari, Kasembon, Kabupaten Malang. Pihak kepolisian setempat sudah mendatangi tempat kejadian (TKP) tersebut. Ledakan dahsyat hancurkan dua rumah di Dusun Pulorejo, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang yang terjadi pada Sabtu (10/3) pukul 18.30 Wib, suara dentuman terdengar hingga 7 kilometer.

Sementara untuk mencari penyebab pasti ledakan apakah dari bahan petasan atau bahan lain, pihak Jihandak Brimob Polda Jawa Timur kini tengah melakukan penyelidikan di lokasi ledakan. (Setya)

Related Posts

1 of 28