NUSANTARANEWS.CO, Jember – Kapten Inf Ismianto mengatakan bahwa mahasiswa dan generasi muda harus memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Dirinya menambahkan bahwa bangsa Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki anekaragam adat istiadat dan kaya akan sumber daya mineral.
“Dengan kemerdekaan yang telah diraih tersebut bukan berarti negara kita sudah berdaulat ini aman dari berbagai ancaman, namun justru kita harus semakin waspada utamanya generasi muda terhadap berbagai ancaman yang sangat memungkinkan terjadi di masa mendatang,” kata Ismianto di depan para mahasiswa Kampus Radior Dirgantara, Jum’at (3/3/3017).
Saat ini, lanjut dia, Bangsa Indonesia dihadapkan dengan ancaman perang proxy atau lebih dikenal Proxy war. Yakni merupakan sebuah konfrontasi antarkekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi risiko konflik langsung yang berisiko pada kehancuran fatal.
“Proxy war terjadi di Indonesia melaui beberapa cara, diantaranya narkoba, konflik antar kelompok maupun terorisme,” sambung dia.
Karenanya ia mengingatkan agar senantiasa untuk mewaspadai berbagai hal yang tidak diinginkan terjadi. Baik yang tampak nyata di sekitar ataupun yang tersebar diberbagai media utamanya media sosial. Propaganda di media sosial dewasa ini salah satunya adalah bentuk dari strategi proxy war.
“Mahasiswa dan generasi muda hendaknya mampu membekali dirinya dengan wawasan kebangsaan yang mantap sebagai modal dalam mengamban amanah diwaktu-waktu mendatang,” tandasnya.
Editor: Romandhon