NUSANTARANEWS.CO – MA Diusir DPR Saat Rapat, MA Bergeming. Juru Bicara (Jubir) Mahkamah Agung (MA) Suhadi menanggapi soal kabar pengusiran yang diterima Kepala Badan Urusan Administrasi MA Aco Nur saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI bersama komisi III menggantikan Sekretaris MA Nurhadi. Suhadi mengaku sudah menerima laporan insiden pengusiran tersebut, padahal ia menjelaskan, kedatangan Aco dalam rangka diskusi dengan wakil masyarakat di parlemen.
“Kemudian kita akan segera melaporkannya kepada ketua MA, dan staf yang diusir itu nanti juga melaporkan,” tutur Sihadi di Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Diketahui rapat yang diagendakan itu, direncanakan akan membahas terkait anggaran untuk lembaga peradilan itu. Jadi sudah seharusnya Nurhadi datang langsung. Mengingat orang yang ditunjuk menjadi penggantinya pun dirasa tidak berkompeten dan tidak memiliki wewenang lebih dalam memgambil suatu keputusan.
“Karena ini terkait anggarankan, dan Nurhadi belum dipecat MA, ya harusnya dia yang datang, karena dia membawahi urusan administasi dan penyanggaran di MA, secepetnya akan dilaporkan,” katanya.
Diketahui, pengusiran yang dilakukan DPR terhadap orang yang ditunjuk Nurhadi merupakan kali kedua. Sebelummya Aco juga pernah diusir saat RDP beberapa waktu lalu dan alasan pengusiran yang dilakukan DPR sama.
Sebagai informasi, akibat perbuatannya ini DPR pun memberikan catatan khusus untuk Nurhadi yang tengah terlibat dalam kasus dugaan suap di PN Jakpus itu karena lagi-lagi tidak hadir ke Komisi III. Alasannya, karena hal seperti itu tidak bisa berlarut-larut. Kami sebagai anggota komisi III tidak bisa menerima hal seperti ini.
Tak hanya itu, ancaman juga dilemparkan oleh anggota Komisi III. Ada beberapa pihak yang megancam bahwa rancangan APBN-P 2016 ditinda. Sebab tak ada respek dari MA padahal apa yang akan dibahas sangat penting. (RestuF)
