NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Capaian gemilang Tim Sepakbola Darul Huda FC dari Pondok Pesantren Darul Huda, Mayak, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim dalam laga final Liga Santri Nasional (LSN), Minggu (29/10) di Stadion Siliwangi. Dalam laga final tersebut berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Darul Huda atas Darul Hikmah Cirebon, Jabar. Satu-satunya gol Darul Huda diciptakan oleh Feri pada menit ke-11.
Bahkan dalam final turnamen sepakbola tahunan bagi para kaum sarungan ini dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Keberhasilan Tim Darul Huda Ponorogo ternyata tak lepas dari polesan manis pelatih yaitu Tjukup Kurniawan dan Agus Susanto sebagai asisten Pelatih. Yang mengagetkan Tjukup Kurniawan dan Agus Susanto selama ini membidani atau menjadi pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Hisbul Wathan (HW) dan Persatuan Sepak Bola Hisbul Wathan (PSHW) yang tak lain adalah binaan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo.
Selain itu Tjukup Kurniawan adalah pemegang Lisensi Pelatih Nasional. “Kami juga pernah menjadi pemain Persebaya U-23, kala itu,” kata Tjukup Kurniawan Senin (30/10/2017). Dia menjelaskan sehari hari selain sebagai pelatih SSB HW/PS HW juga berprofesi sebagai tukang potong rambut.
Pihaknya mengaku dihubungi pak Kyai Ponpes Darul Huda untuk mendampingi PS Darul Huda di LSN. “Dengan persiapan berlatih setiap hari selama satu bulan di SBK didampingi Agus Susanto asisten Pelatih juga dari HW,” kenangnya.
Sedangkan sosok Agus Susanto adalah pernah menjadi Tukang Parkir di Swalayan Surya (milik Muhammadiyah Ponorogo). “Dengan hasil LSN ini kami berharap bisa menjadi motivasi semua Klub Sepak Bola yang ada di Ponorogo atau bahkan Persepon (Persatuan Sepakbola Ponorogo) bisa berpreatasi di Even Nasional,” harapnya.
Dia mengaku materi latihan sama dengan yang diberikan di HW meliputi latihan tehnik, kekompakan tim, pola permainan. Bahkan selama menjadi pelatih HW, dia pernah mengantarkan PS HW sebagai Juara Ketiga Divisi Utama Persepon tahun 2015, langganan peserta finalis kompetisi anak-anak Danone Cup Region Jatim di Malang dan membawa nama HW sebagai SSB paling diperhitungkan di Jawa Timur. Bahkan juga membawa SSB HW sebagai Juara Utama BNI Cup di Ponorogo pada tahun 2005 antar SSB. (muh. nurcholis)
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews
