Lintas Nusa

Letkol Dwi Agung: Kalau Sudah Keliru Fatal Akibatnya

NUSANTARANEWS.CO, Kediri – Letnan Kolonel Kavaleri Agung Sutrisno mengatakan dirinya sangat prihatin atas sejumlah peristiwa kekerasan terhadap tokoh-tokoh agama yang terjadi di beberapa daerah di tanah air. Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi di Kediri.

“Saya atas nama pribadi dan atas nama Kodim Kediri turut prihatin atas kejadian-kejadian kekerasan terhadap tokoh-tokoh agama yang terjadi didaerah lain. Kita berharap, kejadian itu tidak terjadi di Kediri. Saya sudah berkoordinasi dengan bapak Kapolres untuk menyikapi hal tersebut. Saya sendiri juga sudah melakukan koordinasi dengan semua Danramil, agar bekerja sama dengan Kapolsek setempat, guna mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan bersama,” kata Komandan Kodim Kediri tersebut saat mengunjungi Ponpes Al Falah Ploso Mojo yang disambut langsung KH Zainuddin Jazuli (Gus Din) dan KH Huda Jazuli (Gus Dah), Jumat (23/2/2018).

Kunjungan ini dalam rangka bersilaturahim menyikapi kondisi teraktual yang banyak dimuat di berbagai media pers maupun median sosial, dengan topik terhangat mengangkat seputar kasus-kasus kekerasan terhadap tokoh-tokoh agama.

Baca Juga:  Guyuran Hujan Deras, Ratusan Loyalis Illiza-Afdhal Gairahkan Tempat Debat

“Kita berharap ,tidak ada argumen apapun maupun persepsi atau asumsi dari manapun sumbernya, agar tidak terjadi silang debat kusir, akibatnya masuk informasi-informasi yang keliru. Kalau sudah keliru ,fatal akibatnya. Biasanya itu diawali dugaan atau kira-kira, kalau sudah itu, lanjut ke tuduhan. Kalau tuduhan tanpa bukti, bisa dimanfaatkan oknum-oknum tertentu yang mengusung kepentingannya, tentunya yang disung itu pasti hal negatif,” paparnya.

Baca juga: Belum Genap Sebulan Menjabat, Letkol Kav Agung Sutrisno Pamer Sudah Keliling Kediri Berkali-kali

Letkol Kav Dwi Agung tak sendirian dalam lawatannnya ke Ponpes tersebut. Ia didampingi Danramil Mojo Kapten Inf Mujiono dan Kapolsek Mojo AKP Sokieb Dimyati.

“Selama saya di Kediri ini, sedikit banyak sudah mulai paham kultur disini. Disini warganya majemuk, tetapi tidak mudah terprovokasi. Saya dapat info banyak dari para Danramil, akhirnya saya punya kesimpulan ,dan kesimpulan itu yang saya pegang saat ini. Saya juga sudah himbau kepada seluruh Babinsa, agar terus memantau kondisi terkini di desa-desa, kalau ada laporan yang penting atau mendesak, langsung dilaporkan secara instan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Bandara Internasional Dhoho Diresmikan, Kediri Bisa Jadi Pintu Gerbang Indonesia Wilayah Jatim Bagian Selatan

Dalam silaturahmi ini, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno juga menyerahkan cinderamata berdesign soliditas TNI dan Polri. Disamping itu, K.H. Zainudin Jazuli juga menyerahkan cinderamata kepada Dandim Kediri berupa kitab suci Al Qur’an. Usai silaturahmi tersebut, Dandim Kediri bersama Danramil Mojo mengunjungi Makoramil Mojo untuk melihat langsung lokasi maupun kondisi bangunan serta seluruh anggotanya.

Pewarta: Yahya Suprabana

Related Posts

1 of 9