NusantaraNews.co, Kediri – Melestarikan budaya bangsa sudah seharusnya dilakukan, sebagaimana warga Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri pada perhelatan kirab budaya yang berlangsung sore tadi. 45 kelompok yang ada di Kelurahan Pojok memadati sepanjang jalan dari Kantor Kelurahan Pojok hingga lokasi titik finish di wisata Goa Selomangleng.
45 kelompok ini terdiri dari berbeda latarbelakang, ada yang berlatarbelakang kelompok PKK hingga kelompok seni tradisional, seperti jaranan. Diwaktu bersamaan juga, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kediri mengadakan pagelaran seni budaya di wisata Goa Selomangleng dengan tema Panji Gunung, minggu (15/10/2017).
Dalam partisipasinya, Danramil Mojoroto Kapten Inf Arifin bergabung dengan para partisipan memakai pakaian tradisional. Sedangkan Bati Tuud Koramil Mojoroto, Peltu Suharno bergabung dengan partisipan memakai pakaian batik dalam kirab budaya yang memulai start di Kantor Kelurahan Pojok.
Menurut Erly Ernawati, selaku Kepala Kelurahan Pojok, kegiatan tersebut diadakan dengan harapan bisa meningkatkan daya kreativitas para warga dan warga memang diminta untuk menggali potensi yang ada untuk ditampilkan dalam bentuk kirab.
“Selama kirab berlangsung, para partisipan sangat atraktif hingga menuju garis finish di Goa Selomangleng ditambah beberapa kelompok tidak henti-hentinya meneriakkan yel-yel atau lagu-lagu,” kata Erly.
Di tempat terpisah, Nur Muhyar selaku kepala Disbudparpora Kediri menjelaskan bahwa pada pagelaran ini menceritakan perjalanan cerita Panji dan merupakan pelestarian budaya non benda.
“Selain sebagai upaya pelestarian, dengan adanya Panji Gunung ini dapat mengedukasi masyarakat agar mengetahui sejarah kejayaan Kediri pada masa lampau,” tuturnya.
Dari penjelasan Peltu Suharno, sudah untuk kesekian kalinya Koramil 03/Mojoroto turut berpartisipasi dalam kirab budaya yang diadakan Kelurahan Pojok. Terlepas dari keikutsertaannya, Peltu Suharno berharap budaya yang mengedepankan ciri khas daerah terutama Kediri, harus tetap dilestarikan. (Penrem 082/CPYJ/Candra Yuniarti)
Editor: Ach. Sulaiman