NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Kasus ini menjadi peringatan bagi para orang tua. Pasalnya, diduga luput dari pengawasan orang tua saat bermain, 2 orang bocah di Desa Beton, Kecamatan Siman, Ponorogo, Jawa Timur meregang nyawa di Sungai Keyang yang melintasi Jalan Wibisono RT. 002, RW. 001, Desa Beton, Minggu (4/6) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Memang benar tadi sore telah terjadi orang atau anak tenggelam di Sungai Keyang yang melintasi Desa Beton,” ujar AKP Sudarmanto selaku Kasubag Humas Polres Ponorogo kepada nusantaranews, Minggu (4/6).
Kedua bocah malang tersebut adalah Fenita Putri Anastasia Binti Nur Mukorobin (6 th) seorang pelajar Kelas 1 Sekolah Dasar dan Lutfi Bilian Widi Anata (5,5 th) warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Beton.
Dia menambahkan pada Minggu (4/6) sekitar pukul 14.00 WIB orang tua korban mencari keberadaan kedua bocah tersebut. “Kedua orang tua berusaha mencari korban yang main di luar rumah. Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB kedua korban di kedung sungai Keyang Desa Beton dalam keadaan meninggal dunia mengapung di sungai,” tambahnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa kedua korban dibawa ke rumah. “Kemudian keluarga menghubungi perangkat desa Beton dan pihak Polsek Siman,” paparnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, usai menerima laporan keluarga korban, jajaran kepolisian mendatangi TKP. “Kapolsek beserta anggota serta team inafis dari Polres Ponorogo dipimpin KSPKT Aiptu M. Yasir dan medis dari Puskesmas Siman segera mengeidentifikasi kedua korban,” imbuhnya.
Menurutnya, dalam pemeriksaan tidak diketemukan adanya bekas penganiayaan dan murni tenggelam di sungai. “Jenazah diserahkan kepada orang tua dan langsung dimakamkan di TPU Desa Beton,” pungkasnya.
Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Eriec Dieda