NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan sering juga disebut sebagai Lebaran Haji. Pada tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan hari Kamis 29 Juni 2023 ini, umat muslim yang sedang menunaikan haji akan melakukan wukuf di Arafah.
Selain melaksanakan wukuf, perayaan Idul Adha juga dilakukan oleh umat islam di berbagai belahan dunia dengan menggelar sholat Ied dan melaksanakan qurban.
Seperti umat islam lainya, Pangkalan TNi Angkatan Laut (Lanal) Nunukan juga menggelar perayaan Idul Adha 1444 Hijriah ini dengan menggelar sholat Ied di Mako Lanal Nunukan.
Disamping melaksanakan Sholat Ied, Lanal Nunukan juga menunaikan ibadah Qurban dengan berupa Sapi sebanyak 3 ekor.
Daging qurban selain dikomsumsi oleh para personil anggota Lanal Nunukan, juga dibagikan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar Mako Lanal Nunukan.
Danlanal Nunukan, Let Kol Arief Kurniawan menuturkan bahwa dilaksanakanya perayaan Idul Adha adalah untuk memdekatkan diri kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa.
“Idul Adha ini adalah momen Tagarub atau mendekatkan diri kepada Allah. Ini sangat penting karena tanpa disadari dalam keseharian sering lupa pada Allah dan jarang menjalankan perintahnya, sehingga dengan kurban ini menjadi momen untuk mengembalikan kedekatan kepada Allah dan sesama manusia,” tuturnya.
Lebih lanjut Letkol Arief mengungkapkan, ibadah Qurban merupakan bentuk kesediaan manusia untuk mengorbankan harta bendanya demi menuju jalan Allah. Kedua, ibadah kurban dilakukan demi membela dan membantu kaum dhuafa’, khususnya fakir dan miskin. Ibadah Qurban dapat dijadikan spirit atau motivasi untuk menuju kehidupan yang lebih baik.
“Dengan demikian ibadah kurban mengandung pesan substansial agar kita selalu termotivasi untuk membantu meringankan penderitaan orang lain, sehingga berkurban adalah bagaimana kita bisa berbagi kepada sesama,” ujar Letkol Arief.
Selain sarana medekatkan diri kepada Allah, pelaksanaan ibadah qurban ini menurut Danlanal Nunukan, juga sebagai upaya mempererat silaturahim sesama anggota TNI AL dan memperkuat kemanungalan TNI dengan Rakyat.
Letkol Arief mengajak agar Idul Adha dapat dijadikan momentum untuk berbagi. Ia menekankan bahwa secara luas berkurban tidak serta merta hanya dapat diwujudkan dalam bentuk pemotongan hewan sebagaimana yang biasa dilakukan setiap hari raya idul adha dan hari-hari tasyriq, tetapi berkurban juga bisa diwujudkan dalam bentuk-bentuk yang lain seperti harta, tenaga, pikiran/ide, waktu, dan lain-lain.
“Saya menekankan kepada anggota dan mengajak masyarakat agar semangat berkorban tak hanya pada saat Idul Adha saja. Namun kedepan, hendaknya semangat berkorban terus tumbuh. Baik itu berkorban dan berbagi untuk sesama dan negara,” pungkasnya. (ES)
