NUSANTARANEWS.CO, Bandung Barat – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melaksanakan Shalat Iedul Adha di Kampung kecil di lapangan Mandala Kitri Cikalong Wetan Bandung Barat, Kamis 29 Juni 2023.
Pada Kesempatan hari Raya Kurban 1444 H ini, Menhan Prabowo Subianto diserbu oleh masyarakat yang begitu antusias ingin bertemu langsung dengan seorang pejabat tinggi negara yang melaksanakan shalat Iedul Adha di sebuah kampung kecil yang cukup jauh dari kota.
Tidak mengherankan bila masyarakat banyak yang menangis terharu dan memeluk beliau karena Baru kali ini seorang pejabat tinggi negara mau bersalaman langsung untuk melakukan silaturahmi bermusafahah dengan seluruh jamaah.
Kepada awak media, Menhan Prabowo mengatakan bahwa dalam kesempatan itu, dirinya ingin melihat langsung kehidupan masyarakat di kampung-kampung sekaligus bernostalgia mengenang masa mudanya ketika menjalani latihan lintas medan di Kopasus dulu yang sering melintasi daerah Cikalong.
Prabowo mengungkapkan bahwa masyarakat sepanjang lintasan ini sangat baik, sering membantu dan memberi makanan dan minuman dengan penuh keikhlasan. “Padahal seteguk air, sekepal makanan saat latihan itu sangat berharga, ibarat mendapat air di tengah gurun pasir,” kenang Prabowo.
Sehingga sebagai wujud balas budi, Prabowo memberikan beberapa ekor sapi kurban untuk masyarakat Cikalong dan sekitarnya.
Mantan Kapolda Jabar, yang juga akrab disapa Abah Anton Charliyan yang berkesempatan mendampingi Prabowo mengungkapkan bahwa Prabowo ternyata orangnya sangat sederhana dan merakyat. Bila makan, makanan favoritnya saja tempe, tahu, ikan asin, lalapan dan sambal. Makan pun dengan tangan. Ketika ditanya kenapa tidak menggunakan sendok? “Kurang nikmat,” ujarnya bersahaja.
Abah yang juga selaku Sekjen Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih itu menggabarkan bahwa sosok Prabowo itu, disamping murah senyum juga sangat santun, sangat ngajeni orang lain. jauh dari gambaran dan sangkaan orang-orang selama ini yang sering dikatakan: keras, kaku, dan kasar. “Mungkin orang-orang selama ini banyak melihat ketika beliau berorasi, yang terkesan galak,” kata Abah.
“Jangan samakan ketika bicara dan orasi. Kalau sedang orasi dan pidato memang terlihat berapi-api saking semangatnya sehingga terkesan galak sampai gebrak-gebrak meja,” tambahnya.
Tapi kalau sedang ngobrol biasa, sambung Abah, sangat jauh berbeda. Kelihatan begitu lugu, tulus, sangat santun dan menghargai lawan bicaranya, siapapun oragnya. Memang Tidak Salah bila Gus Dur punya pandangan yang dianggap fenomenal tentang pak Prabowo ini, yang dijuluki sebagai orang yang paling tulus dan ikhlas di negara ini.
Dan satu lagi menurut saya, beliau sangat peduli dan perhatian terhadap anak buahnya. Hal ini bisa terlihat, sebelum acara makan dimulai, beliau berdiri, menanyakan semua anak buahnya termasuk patwal-patwalnya dan semua rombongan yang ikut, sudah kebagian makan belum? Sapanya sambil melihat semua anak buahnya.
Sungguh sangat perhatian sekali terhadap bawahannya. Sikap ini adalah kebiasaan beliau sejak dari dulu. “Saya nggak akan bisa makan bila belum yakin seluruh anak buah saya makan semua,” ungkap Prabowo.
“Sebuah sikap dan kepedulian yang langka yang tidak dimiliki oleh para pejabat negeri di zaman ini,” ungkap Abah.
Itulah sekelumit cerita Abah Aton ketika mendampingi Prabowo Subianto saat melaksanakan shalat Iedul Adha di Cikalong Wetan.
Turut hadir dalam rombongan antara lan: Komjen Pol Purn Iwan Bule sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra, Kang Dedi Mantan Bupati Purwakarta, M Taufik ketua DPD Gerindra Jabar, Ketua DPC Gerindra Bandung Barat. Dandim & Kapolres Bandung Barat, serta para tokoh masyarakat Jabar yang ikut silaturahmi, sarapan pagi bersama di rumah makan kecil di daerah Cikalong wetan. (Red)
