NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Pesawat pengintai AS terdeteksi di wilayah Kaliningrad dekat perbatasan Rusia.
Pesawat pengintai asing, khususnya milik AS, seperti dilaporkan Plane Radar seperti dikutip Sputnik, kerap muncul di dekat perbatasan Rusia.
Pada Mei lalu, dilaporkan mengenai kehadiran pesawat pengintai AS jenis Boeing RC-135V yang berpangkalan di Inggris terbang di atas Laut Baltik dan sepanjang perbatasan Rusia.
Pesawat multimission maritime aircraft Poseidon P-8 anti kapal selam yang berpangkalan di Sigonela, Itali sering tertangkap radar berpatroli di Laut Hitam dan Laut Baltik untuk memonitor aktivitas kapal selam Rusia.
Menariknya, kebanyakan pesawat mata-mata yang terdeteksi oleh Rusia adalah pesawat bukan milik NATO melainkan AS. Sebab, NATO secara resmi memiliki 14 pesawat Boeing E-3A Airborne Warning & Control System (AWACS) dengan kubah radar mereka yang ditempatkan di Pangkalan Udara NATO (NAB) Geilenkirchen, Jerman.
Laporan juga menyebutkan bahwa AS secara terang-terangan memasuki wilayah udara Rusia menggunakan Global Hawk RQ-4B-40 yang bermakrkas di Pangkalan Sigonella dan Poseidon P-8 yang bermarkas di Pangkalan Sikonya di Pulau Sisilia.
Sebuah laporan menyebutkan AS memang tengah rutin melakukan pengintaian di Donbass, Baltik dan Laut Hitam, termasuk Krimea.
Terbaru, pesawat RC-135U Combat Sent terdeteksi oleh radar di wilayah udara Jerman.
RC-135U Combat Sent merupakan pesawat pengintai yang dirancang untuk mengumpulkan data intelijen teknis pada sistem emitor radar musuh. Laporan Plane Radar menyebut, RC-135U Combat Sent terdeteksi sekitar pukul 07:40 waktu Moskow di wilayah udara Jerman dan pada pukul 8:35 waktu Moskow, pesawat pengintai tersebut terdeteksi radar di langit perbatasan wilayah Kaliningrad.
Beberapa bulan terakhir, pesawat pengintai AS terdeteksi terbang di wilayah Laut Hitam, dekat Kaliningrad dan dekat pangkalan Rusia di Suriah. Ini merupakan bagian dari operasi intelijen AS di mana pesawat-pesawat tersebut selalu berusaha menghindari pelacakan Angkatan Udara Rusia.
07:40 мск.
Самолёт радиоэлектронной разведки, ВВС США🇺🇸 (OF 38th RS/55th WG) , #Boeing RC-135U Combat Sent, бортовой номер 64-14847, #GOGO73, в воздушном пространстве Германии🇩🇪.#RC135 #USAF #GoGoToKaliningrad pic.twitter.com/cOZTbOZNah— PlaneRadar (@ua4wiy_) August 12, 2019
Operasi pengintaian ini tak dilakukan sendiri oleh AS melainkan juga melibatkan sekutu-sekutunya. AS sendiri diketahui telah memberikan bantuan pendanaan sebesar 3 juta dolar kepada Latvia untuk pengadaan RQ-20A Puma UAV dari AeroViroment guna meningkatkan kemampuan pemantauan dan pengintaian.
08:35 мск.
В зоне полётной информации #FIR Калининградской🇷🇺 области. pic.twitter.com/eqmJvmp8d8— PlaneRadar (@ua4wiy_) August 12, 2019
Selain itu, AS juga mengerahkan pasukannya ke Lithuania sejak April 2019 sebagai bagian dari perjanjian pertahanan AS-Lithuania. Berdasarkan perjanjian itu, Lithuania akan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk penempatan pasukan AS.
Washington dengan terang-terangan juga mulai mempersenjatai Lithuania dengan produk AS, mengganti peralatan buatan Soviet seperti anti-tank dan pertahanan udara. AS juga meningkatkan kemampuan intelijen, pengawasan, dan akuisisi target untuk membantu kapasitas militer Lithuania. (as/eda)
Editor: Eriec Dieda