NUSANTARANEWS.CO, Batu – Kurangi Angka Kemiskinan, Jatim Laksanakan Program Jalin Matra Selama Lima Tahun.
Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengurangi angka kemiskinan terus digelorakan. Salah satunya melalui Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK).
Menurut Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, Ahmad Rofiul Fuad, kegiatan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) merupakan salah satu upaya Pemprov Jatim untuk menekan angka kemiskinan.
“Kewajiban kita menghidupi janda miskin beserta anak-anaknya, salah satunya selama lima tahun ini melalui Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK),” ungkap Ahmad Rofiul Fuad saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan Proviso Jatim Tahun 2019 Angkatan II di Hotel Selecta, Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, Kamis (20/6/2019) malam.
Pihaknya mengatakan angka kemiskinan sangat tinggi. “Oleh karena itu peran bapak /ibu peserta Bimtek diperlukan dalam menekan angka kemiskinan melalui program ini,” paparnya di hadapan 216 orang Bendahara dan Tim Pengelola Kegiatan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK) dari Kabupaten Bangkalan, Sumenep, Banyuwangi, Bondowoso, Ponorogo, Tulungagung, Kediri, Malang, Gresik, Bojonegoro dan Kota Batu.
Selain itu dia berharap para peserta Bimtek diharapkan mampu mengelola program ini dengan baik.
“Sehingga nantinya tidak menjadi masalah di kemudian hari. Dan Alhmdulilah tahun ini Provinsi Jatim menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK,” harapnya.
Lebih lanjut, dia juga meminta kepada peserta Bimtek menyampaikan hasil atau ilmunya kepada para Kepala Desa yang baru maupun pemangku Desa lainnya.
“Tujuannya agar tidak terjerat hukum dalam mengelola kegiatan ini,” pungkasnya.
Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Eriec Dieda