KreativitasLintas NusaTerbaru

Kreatif, Serda Yuli Purwanto Ubah Batang Pohon Palem Jadi Usaha Sampingan

NUSANTARANEWS.CO, Blitar – Siapa sangka batang pohon palem bisa dijadikan vas bunga yang cantik. Serda Yuli Purwanto (49), warga Kelurahan Sumberdiren, Kecamatan Garum yang berhasil membuat kerajinan tangan ini. Tak hanya itu, vas tersebut juga diberi ukiran sehingga terlihat cantik. Tak pelak, hasil kreasinya ini menembus pasar luar kota.

“Bahannya dari pohon palem atau biasa disebut kayu mahoni. Dari penebangan pohon yang sudah tua, batangnya saya bubut lalu saya ukir,” ungkap Serda Yuli, Sabtu (14/10).

Pria yang tercatat sebagai anggota TNI di Kodim 0808/Blitar ini mengaku baru satu tahun mengerjakan bisnis ukiran kayu ini. Awalnya ia belajar dari salah satu temannya. Lantaran memang mempunyai jiwa seni, dia cepat mempelajari cara membuat vas ukiran.

Batang pohon palem itu tak hanya bisa jadi vas bunga saja juga bisa dijadikan hiasan dinding, gendang, dan boneka kayu. Dan dari situ Serda Yuli mendapat penghasilan tambahan tetap setiap bulannya. Semisal dari pembuatan gendang dia sudah mempunyai pembeli tetap di wilayah Jimbe, Blitar. Sebulannya minimal dia mendapat pesanan 50 kendang dan bisa lebih ketika ada event-event budaya.

Baca Juga:  Banyaknya Hoax Gempa Tuban, Ini Pesan Khofifah

“Sedangkan vas dan ukiran ini saya jual pribadi dan oleh istri saya dipromosikan melalui Facebook. Seminggu lalu ada orang Jember pesan 10 vas bunga dan orang Jakarta pesan 6 buah,” ujar anggota TNI yang kini berdinas sebagai sopir Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0808/Blitar.

Ia mengungkapkan, untuk kesulitan sendiri adalah bahan kayunya yang saat ini langka. Sehingga dia harus keliling wilayah Blitar untuk mencari kayu jenis mahoni yang juga harganya mahal. Padahal hasil jadi yang dia jual harganya tetap tidak berubah sekitar Rp 300 ribu untuk vas kecil dan Rp 750 ribu untuk vas besar.

“Dari kerajinan ini lumayan selain itu bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar sini,” kata pria ramah ini.

Pewarta: Amrin
Editor: Eriec Dieda/NusantaraNews

Related Posts

No Content Available