Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Kota Malang Darurat Bunuh Diri, Memprihatinkan

Kota Malang Darurat Bunuh Diri, Memprihatinkan
Kota Malang darurat bunuh diri, memprihatinkan.

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Munculnya darurat bunuh diri di kota Malang menjadi perhatian serius anggota komisi A DPRD Jawa Timur Siadi.

Menurut politisi Golkar itu kasus percobaan hingga sampai bunuh diri di Kota Malang merupakan persoalan serius yang harus segera dilakukan upaya pencegahan.

“Selain edukasi, program konseling selama ini terus berjalan dengan melibatkan berbagai pihak,” jelasnya, Rabu (31/5).

Siadi mengatakan keberadaan jembatan ataupun fasilitas publik yang berpotensi dijadikan percobaan dan bunuh diri, sebisa mungkin akan dilakukan langkah pencegahan. Jembatan tersebut busa ditambah dengan pemasangan pagar pengaman. Saat ini, upaya tersebut dapat dilakukan untuk mencegah kasus serupa terulang kembali.

Kasus bunuh diri di Kota Malang akhir-akhir ini meningkat. Latar belakang korban pun beragam, begitu juga dengan persoalan yang diduga sebagai pemicunya. Terbaru, seorang pemuda nekat bunuh diri dengan meloncat dari Jembatan Suhat (Soekarno-Hatta), Jumat (26/5) sore.

Sebelumnya, warga Kabupaten Malang, itu pernah mencoba bunuh diri di tempat yang sama pada 1 Agustus 2022. Tapi, niat korban dapat digagalkan oleh pengendara dan petugas kepolisian yang berada di lokasi.

Baca Juga:  Inggris Memasuki Perekonomian 'Mode Perang'

Pada awal April 2023 lalu, kasus bunuh diri juga sempat menggemparkan warga Jalan Batu Amaril, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Pria berinisial HM (33), ditemukan keluarganya gantung diri di dalam rumah.

HM disebut nekat mengakhiri hidupnya lantaran tak kuasa menghadapi teror penagih dari pinjaman online. Apalagi, bukan korban yang berutang di pinjol, hanya identitasnya dipinjam oleh temannya dan kemudian digunakan untuk berutang. (Setya)

Related Posts

1 of 14