NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sebuah kelompok hacker yang terkait dengan Korea Utara dicurigai dalang di balik aksi serangan siber global yang menimpa ribuan komputer NHS.
Dilansir Daily Mail, Analis dari perusahaan keamanan komputer Symantec dan Kaspersky mengungkapkan bahwa mereka melihat petunjuk yang menunjukkan bahwa Grup Lazarus menciptakan virus tersebut.
Kejahatan siber ini telah dipersalahkan karena serangkaian aksi peretasan yang dimulai setidaknya pada tahun 2009, termasuk pencurian $81 juta tahun lalu dari bank sentral Bangladesh.
Tahun lalu perusahaan keamanan siber Rusia Kaspersky melaporkan Korea Utara terindikasi memiliki kaitan dengan sejumlah serangan terhadap institusi finansial di 18 negara.
Serangan siber bahkan disebut-sebut menjadi salah satu sumber pendanaan militer Korut. Pasalnya, perekonomian mereka terisolir dari sistem perbankan global.
Kelompok hachkers Korut itu juga diduga berada di balik peretasan Sony Pictures Entertainment tahun 2014 yang melumpuhkan jaringannya selama berminggu-minggu dan sebuah kampanye yang berlangsung lama melawan organisasi di Korea Selatan.
Seperti diwartakan, serangan siber global melanda 99 negara dengan total lebih dari 75 serangan terdeteksi. Serangan siber ini melibatkan ransomware, malware paling cepat berkembang, bernama WannaCry. Perangkat peretasan (tools) tersebut diklaim telah dicuri kelompok peretas ‘The Shadow Brokers‘ bulan lalu. (ed)
Editor: Eriec Dieda