Berita UtamaLintas NusaTerbaru

Komisi A Dewan Jatim Gandeng Media Bangun Kedisiplinan Pemerintahan Jatim

Komisi A Dewan Jatim gandeng media bangun kedisiplinan pemerintahan Jatim
Komisi A Dewan Jatim gandeng media bangun kedisiplinan pemerintahan Jatim

NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Untuk memperkuat sinergitas antara jurnalis dan pihak legislatif di Jatim, Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Indrapura kembali menggelar rapat kerja ke III di Yogyakarta.Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak berterimakasih kepada wartawan Pokja Indrapura yang telah membantu mengawal pemerintahan sesuai tupoksi. “Sehingga teman-teman bisa menciptaan suasana kondusif di Jatim di masa pemerintahan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak,” ujarnya disela membuka acara, Kamis (9/12).

Politisi asal Partai Golkar ini mengatakan kebersamaan ini sangat penting untuk mewujudkan pemerintahan yang tetap kondusif, karena akan memberikan kepastian kepada rakyat dan mempermudah pembangunan.

“Saya meihat dalam setahun ini semuanya dalam koridor terkendali dan sangat layak dikonsumsi secara positif,” kata dia. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur Istu mengatakan, wartawan memiliki peranan yang sangat besar terutama di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga:  Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Optimis Prabowo-Gibran Menang

Dikatakan mantan Pangdam Bukit Barisan ini, banyak sekali fungsi pengawasan yang dilakukan legislatif yang tetap harus diketahui publik, meski di tengah keterbatasan karena pandemi.

“Disaat pandemi, kegiatan banyak sekali dan hal hal ini perlu diketahui publik,” kata pria kelahiran Kertosono Nganjuk ini.

Dalam kesempatan yang sama, mantan gubernur Akmil ini mengatakan tentang pentingnya disiplin dalam pemerintahan.

“Disiplin ini bisa meliputi administrasi, tata kelola jabatan, penggunaan APBD, termasuk juga waktu dan kinerja,” ujarnya. Menurutnya, disiplin ini penting untuk menjaga kelancaran pemerintahan. Seperti pada pengesahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Bila itu pembahasannya molor, maka urusan yang lain di pemerintahan juga akan molor. Istu berharap pada tahun-tahun selanjutnya pengesahan APBD Jawa Timur bisa sesuai jadwal pada tahun-tahun sebelumnya.

“Jawa Timur mempunyai kebiasaan mengesahkan APBD dilakukan pada tanggal 10 November, tepat pada Hari Pahlawan,” terangnya. Selanjutnya, kata Istu, pihaknya akan mengusahakan untuk pembahasannya dilakukan lebih awal, sehingga pengesahan bisa sesuai jadwal.

Baca Juga:  DBD Meningkat, Khofifah Ajak Warga Waspada

“Disiplin APBD disahkan tepat waktu kembali pada tanggal 10 November harus dilakukan lagi tahun depan,” tutupnya. (setya)

Related Posts

1 of 3,050