NUSANTARANEWS.CO, Jember – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-72 tahun 2017, Kodim Jember (0824) menggelar agenda Karya Bakti TNI dengan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Sampah di Kali Bedadung Jember, tepatnya di lokasi Gladak Kembar.
Kegiatan ini melibatkan 300 personil TNI gabungan Kodim 0824, Yonif Raider 509, Yon Armed 8/105 Tarik, Brigif Raider 9/2 Kostrad, 60 orang Satpol PP, 60 orang Polres Jember, 100 orang relawan dari Dinas Lingkungan Hidup Jember. Apel persiapan dipimpin langsung Dandim Letkol Inf Rudianto sebelum bersama-sama terjun ke kali untuk melakukan pembersihan.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Jember Arismaya, setelah pembagian kantong sampah kepada masing masing orang, Letkol Inf Rudianto dan Arismaya pun langsung membaur dengan personel lainnya untuk bersama-sama mengadakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Sampah Kali Bedadung.
“Memang kegiatan ini bisa dibilang tidak ada apa-apanya kalau melihat kekuatan yang diturunkan memang terlalu kecil untuk membuat kali Bedadung ini bersih, namun dari kegiatan seperti ini tentunya mengingatkan diri kita semua, diri saya diri masyarakat semuanya untuk lebih menyadari akan pentingnya kebersihan,” kata Letkol Inf Rudianto.
Menurutnya, dengan kegiatan ini minimal masyarakat tersentak dan sadar bahwa membuang sampah di kali sangat mengganggu aliran air yang berakibat banjir, belum lagi dapak kesehatannya bagi masyarakat yang bermukim di kiri-kanan tepi sungai dan lain-lain.
”Memang tidak mudah membangun kesadaran masyarkat banyak, namun kita harus berupaya dan selalu berupaya, minimal berangkat dari diri kita masing-masing,” jelasnya.
Selanjutnya Letkol Inf Rudianto menjelaksan bahwa selain dilaksnakannya aksi seperti ini, aparat terutama pemerintah daerah tentunya harus mencarikan solusinya dengan pembangunan depo-depo sampah, menegakkan aturan-aturan dan lain-lain yang dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aris Maya.
Bahkan Aris Maya menegaskan dari beberpa titik tempat menumpuknya sampah kali bedadung ini telah kita buatkan depo-depo sampah seperti di Tegal Besar, Jl Imam Bonjol yang mampu meminimalisir masyarakat yang membuang sampah di kali Bedadung ini.
Dalam waktu satu jam saja sampah yang terkumpul sudah berkarung-karung dan dinaikkan dengan mengerek menggunakan tali dari atas Gladak Kembar selanjutnya dinaikkan truk sampah untuk dibuang ke tempat pembuangan.
Sukirno 49 tahun warga sekitar Gladak Kembar saat diwawancarai terkait banyak sampah di Kali Bedadung ini menyatakan bahwa sampah-sampah tersebut bukan dari warga sini, namun dari pengendara yang lewat dan melemparkan sampah-sampah tersebut
“Kita saat mancing saja sering ketimpa orang melempar sampah, dan betul apa kata Pak Dandim kita harus membangun kesadaran masyaraka,” katanya. (sis24)
(Editor: Eriec Dieda)