NUSANTARANEWS.CO – Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Kivlan Zein menampik tudingan dirinya sebagai aktor makar. Menurutnya, penyebutan dirinya sebagai orang dibalik rencana menjatuhkan pemerintahan Jokowi-JK sebagai tuduhan yang tidak mendasar.
“Saya dituduh merancang makar bersama tiga mantan jenderal. Padahal saya baru pulang dari Filipina bantu bebaskan sandera,” ujar Kivlan dalam sebuah diskusi yang bertema ‘Memetakan Motif, Agenda, dan Kekuatan diBalik Ahok’ di Kantor PB HMI, Jalan Sultan Agung, Guntur, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).
Kivlan juga membantah dirinya sebagai pendiri organisasi Front Pembela Islam (FPI). Kivlan menolak berbagai anggapan yang mengkait-kaitkan dirinya dengan organisasi yang dipimpin Habib Rizieq Syihab itu.
Menurutnya, tidak ada tindakan dirinya yang identik dengan FPI.
“Saya juga bukan pendiri, anggota, atau pengurus FPI. Makanya pola gerakannya berbeda dengan saya,” ucapnya. (Hatiem)