NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Kisah pilu dialami oleh Warsini salah satu warga RT. 001, RW. 002, Dukuh Domas, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Betapa tidak, saat ini Warsini divonis mengidap tumor ganas yang tumbuh di lutut kanan.
Saat ditemui di rumahnya, Warsini menceritakan dalam waktu sebulan ini tumor yang dia idap makin membesar. “Kami takut dan ini sangat menyiksa,” ujar Warsini, Senin (25/12/2017).
Warsini mengaku tumor di lututnya sangat mempengaruhi aktivitasnya. “Untuk berdiri sakit rasanya, begitupun untuk duduk juga sakit. Pokoknya sakitnya luar biasa,” terangnya.
Dia pun menceritakan bulan lalu pihak keluarganya sudah membawa berobat ke salah satu rumah sakit di Kota Solo, Jawa Tengah. “Dari hasil pemriksaan di Rumah Sakit yang ada di Solo, kami diharuskan melakukan kemo,” paparnya.
Tetapi apa daya, Warsini belum bisa menuruti anjuran rumah sakit tersebut. Pihaknya mengaku kondisi ekonomi yang pas-pasan menjadi kendala untuk melakukan saran dokter untuk melakukan kemoterapi.
Kondisi keluarga Warsini tersebut dibenarkan oleh Manto, adik iparnya. “Saat periksa ke Solo beberapa waktu lalu, disimpulkan bahwa untuk menyembuhkan kanker ini, tindakan pencegahan dan upaya penyembuhan pertama adalah harus kemo,” terang Manto, adik ipar warsini yang mendampingi Marsini berobat ke Solo kemarin.
Dia juga menceritakan bisa juga kaki Warsini diamputasi. “Bahkan jika ternyata ada syaraf yang sudah terkena tumor ganas itu, maka tindakan yang harus diambil adalah dengan jalan amputasi,” tambahnya.
Sementara itu saat ditanya kapan rencana dilakukan Kemo, Manto dan suami Warsini sama-sama menjawab tidak tahu kapan. “Tidak tahu mas. Mau kemo kita belum ada pandangan dari mana biayanya,” terangnya.
Sementara itu pegiat sosial dari Komunitas ‘Ponorogo Peduli’, Jumeno mengaku sangat prihatin dengan kondisi penyakit yang diidap Warsini serta kondisi keluarganya. “Bu Warsini butuh uluran tangan semua pihak,” tutur Jumeno saat berkunjung ke rumah Warsini, Senin (25/12/2017) sekitar pukul 16.30 WIB.
Selain itu pihak ‘Ponorogo Peduli’ juga menyampaikan sedikit amanah untuk keluarga Warsini. “Alhamdulilah, sore ini sambil mengecek info laporan soal kasus ini yang datang dari banyak pihak, temen-temen ‘Ponorogo Peduli’ bisa bersilaturrahmi sekaligus sedikit berbagi santunan tunai untuk bu Warsini,” pungkasnya.
Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Romandhon
