NUSANTARANEWS.CO – Jambu monyet atau juga dikenal dengan nama jambu mete atau jambu mente, adalah tumbuhan tropis yang dikenal karena menghasilkan buah dan kaceng mete. Adapun nama ilmiah dari tanaman ini adalah Anacardium occidentale.
Secara alami tumbuhan ini dapat tumbuh hingga 14 meter, namun populasinya kini terlihat lebih pendek yaitu hanya rata-rata 6 meter. Hal tersebut dikarenakan rekayasa budidaya untuk menghasilkan buah yang lebih banyak.
Kacang yang dihasilkan yaitu kacang mete banyak digunakan sebagai camilan atau bahan tambahan dalam makanan tertentu, sebagaimana jenis kacang lainnya, meski sebenarnya bagian tersebut adalah benih dari tumbuhan ini. Sementara jambu mete sendiri adalah buah yang mana dagingnya dapat dimakan langsung ketika masak, atau bisa juga diolah menjadi minuman buah yang manis dan di beberapa tempat juga dimanfaatkan untuk disuling menjadi minuman keras tradisional. Bagian tumbuhan lainnya secara keseluruhan, dari daun hingga batang dan akar biasanya digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional, seperti menyembuhkan gigitan ular, penyakit kulit dan lain sebagainya.
Tanaman yang berasal dari wilayah timur laut Brasil ini saat ini sudah banyak ditemukan ditanam di berbagai negara. Tentunya negara-negara dengan iklim tropis di antaranya Vietnam dan Nigeria yang saat ini menjadi produsen utamanya, selain itu banyak juga di jumpai di India, Ivory Coast, dan Indonesia.
Dilansir dari Vegetafruit, berikut beberapa manfaat kesehatan dari jambu mete.
Bagian daun. Daun jambu mete tua bisa digunakan untuk mengobati eksim dan penyakit kulit kronis. Sementara daun muda dari jambu mete yang juga dapat digunakan sebagai bahan sayuran dan bahan nabati, dapat digunakan sebagai obat pembangkit gairah. Daun jambu mete juga dapat mengobati penyakit disentri, cukup dengan mengkonsumsi air rebusan daunnya dua kali sehari.
Bagian akar dipercaya dapat digunakan sebagai obat pencahar yang baik untuk mengatasi sulit buang air.
Kacang mete menurut situs World’s Healthiest Foods, kacang mete adalah jenis kacang yang rendah lemak dibandingkan jenis kacang-kacangan lainnya. Lemak yang terkandung dalam kacang mete kebanyakan adalah asam lemak tak jenuh dimana 75 persennya adalah asam oleat. Saat dikonsumsi secukupnya, kacang mete dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dan mencegar risiko stroke serta serangan jantung.
Selain itu kacang mete juga merupakan sumber tembaga yang baik yang juga termasuk dalam jajaran antioksidan yang membantu tubuh dalam menangkal radikal bebas.
Buah jambu mete: juga memiliki beragam khasiat kesehatan seperti mengatasi peradangan dan sariawan pada mulut dan tenggorokan. Selain itu juga memiliki khasiat anti kanker karena kaya akan kandungan vitamin, serat dan mineral alami.
Penulis: Riskiana