NUSANTARANEWS.CO, Tangerang – Ketua MPR Zulkifli Hasan menyampaikan harus ada komitmen bersama untuk mencegah semakin meluasnya politik transaksional. Menurutnya, politik transasksional hanyaakan melahirkan pemimpin yang lupa pada rakyatnya.
“Kalau semuanya dinilai dengan uang maka pemimpin yang dihasilkan akan lupa dengan rakyat dan hanya peduli pada golongannya sendiri,” katanya dalam pidato kebangsaan di hadapan sivitas akademika Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (21/8) kemarin.
Zulkifli Hasan mengingatkan, Pancasila dan nilai-nilai luhur ke-indonesiaan bangsa ini sudah menegaskan bahwa demokrasi harusnya menghadirkan kesejahteraan.
“Jangan sampai demokrasi justru menghasilkan kesenjangan yang kaya dengan miskin, maupun kesenjangan desa dan kota. Amanat Pancasila adalah senasib sepenanggungan,” tegasnya.
Kepada para mahasiswa, Zulkifli Hasan sampaikan pesan proklamator Bung Hatta tentang pentingnya membangun kesadaran masyarakat untuk perbaikan
Ia optimis, dengan sosialisasi Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa yang masif niscaya demokrasi pun akan semakin berkualitas
“Tapi nggak bisa MPR sendirian. Karena itu saya minta kampus, mahasiswa, akademisi ayo terlibat untuk menghadirkan kembali Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” serunya.
Pewarta: Ucok Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda
