NUSANTARANEWS.CO – Teknologi kereta api dengan ketinggian dan jalur yang sangat curam di Swiss dibuka pada hari Jum’at (15/12). Pembukaan rel kereta dengan jalur tercuram tersebut dilakukan di salah satu resor Alpine.
Diberitakan Reuters, Presiden Swiss Doris Leuthard secara resmi membuka proyek dengan kisaran biaya mencapai 52,6 juta dolar tersebut yang membuka jalur dari Schywz ke desa pegunungan Stoos, yang berjarak 1.300 meter (4.300 kaki di atas permukaan laut di Swiss Tengah).
Gerbong dari kereta tersebut berbentuk laras menyesuaikan lantai sehingga penumpang masih bisa berdiri tegak meskipun saat kereta tersebut menempuh perjalanan mendaki menuju dataran tinggi Alpine dengan ketinggian hingga 110 persen.
Kereta api ini dijadwalkan akan masuk ke layanan umum untuk pertama kalinya pada hari Minggu, yang artinya penumpang akan memiliki pengalaman perjalanan menggunakan kereta mendaki hingga ketinggian 743 meter dengan jarak 1.738 meter. Kereta ini mampu melaju dengan kecepatan 10 meter per detik.
“Setelah 14 tahun dalam perencanaan dan pembangunannya, semua orang sangat bangga dengan kereta ini,” kara Ivan Steiner, juru bicara pihak pembangunan rel kereta api dengan jalur curam tersebut.
Penulis: Riskiana
Editor: Romandhon