NUSANTARANEWS.CO – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mulai membidik peluang pasar wisata di Afrika salah satunya melalui ajang “The Gateway Show Africa” yang digelar di Ticketpro Dome, Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel) pada 23-25 September 2016 nanti.
“Keikutsertaan ini merupakan salah satu strategi kami untuk mengoptimalkan diri dalam menggarap pasar wisata Afrika yang potensinya masih sangat besar,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya seperti dilansir Antara, Kamis (15/9).
Dari data Pusdatin Kemenpar dan BPS, jumlah kunjungan wisatawan Afrika ke Indonesia terus meningkat yakni 37.306 orang pada 2012, 42.607 pada 2013, dan 45.276 pada 2013. Wisatawan mancanegara (wisman) asal Afsel ke Indonesia umumnya meminati wisata belanja, wisata budaya, wisata bahari, dan wisata petualangan.
Arief menambahkan, Afsel juga termasuk dalam negara yang mendapatkan fasilitas bebas visa kunjungan ke Indonesia bersama 169 negara lainnya dalam kebijakan bebas visa kunjungan singkat yang telah diberlakukan di Indonesia.
Oleh karena itu, Menteri Arief Yahya ingin menarik lebih banyak wisman asal Afsel ke Indonesia sehingga memberikan kontribusi bagi tercapainya target kunjungan wisman sebesar 12 juta tahun ini.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kemenpar Nia Niscaya mengatakan, Kemenpar menggandeng enam pelaku industri dari Indonesia untuk terlibat dalam acara itu yakni Afronesia Tours, PT Bhara Tours, Nusa DuaBeach Hotel Bali, The Facet Tours, Maya Ubud Resort Bali, dan Suburban Travel and Tour Advisors yang menjual paket-paket wisata Indonesia.
“Di Pavilion Wonderful Indonesia kami juga akan menampilkan tim kesenian tradisional di antaranya Tari Cendrawasih dari Bali, Tari Renggong Manis dari Betawi, Tari Jaipongan dan Tari Doger Kontrak Ketuk Tilu yang diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung ke paviliun WI,” katanya.
Disamping itu, Pavilion Indonesia juga menampilkan atraksi Barista yang menyajikan berbagai macam kopi Indonesia dan makanan tradisional Indonesia.
Nia Niscaya mengatakan untuk menarik minat para pengunjung ke paviliun Indonesia sekaligus meningkatkan promosi WI di sosial media, bagi para pengunjung yang berfoto di booth WI kemudian mengunggah fotonya dengan hashtag #wonderfulindonesia, mem-follow akun instagram @indtravel, maupun twitter @indtravelID, dan me-like facebook Wonderful Indonesia akan mendapatkan souvenir khusus khas Indonesia. (Yudi)