Berita UtamaEkonomiMancanegaraTerbaru

Kekayaan Orang Super Kaya Naik Dua Kali Lipat Selama Pandemi

Kekayaan Orang Super Kaya Naik Dua Kali Lipat Selama Pandemi
Kekayaan orang super kaya naik dua kali lipat selama pandemi/Foto: CNN

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Selama pandemi virus corona ketika puluhan atau bahkan ratusan juta orang di dunia mengalami keterpurukan ekonomi – sebaliknya orang-orang super kaya malah meningkat kekayaannya.

Menurut laporan Oxfam, 10 pria terkaya di dunia justeru mengalami peningkatan luar biasa kekayaan mereka selama dua tahun masa pandemi di tengah melonjaknya angka kemiskinan dan ketidaksetaraan, Senin (17/1).

Para peneliti Oxfam mengatakan bahwa 10 orang terkaya di dunia mengalami kenaikan harta dua kali lipat. Total kekayaan mereka meningkat dari 700 miliar dolar menjadi 1,5 triliun dolar.

Oxfam juga mengungkapkan bahwa kekayaan para miliarder tersebut meningkat lebih banyak selama pandemi dibanding satu setengah dekade sebelumnya, ketika ekonomi dunia mengalami resesi terburuk sejak kehancuran Wall Street tahun 1929.

Oxfam menyebut ini sebagai ketidaksetaraan atau “kekerasan ekonomi” – di mana pandemi telah menjerumuskan ratusan juta orang ke jurang kemiskinan.

Baca Juga:  Ketua DPRD Nunukan Jelaskan Manfaat Sumur Bor

Oxfam mendesak reformasi pajak untuk mendanai produksi vaksin di seluruh dunia serta perawatan kesehatan, adaptasi iklim dan pengurangan kekerasan berbasis gender untuk membantu menyelamatkan nyawa.

Kelompok itu mengatakan bahwa mereka mendasarkan perhitungan kekayaannya pada sumber data paling mutakhir dan komprehensif yang tersedia dan menggunakan Daftar Miliarder 2021 yang disusun oleh majalah bisnis AS Forbes.

Mereka termasuk CEO Tesla Elon Musk, Pendiri Amazon Jeff Bezos, dan CEO Meta Mark Zuckerberg.

Forbes merilis daftar 10 orang terkaya di dunia antara lain: Elon Musk, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, mantan CEO Microsoft Bill Gates dan Steve Ballmer, mantan CEO Oracle Larry Ellison, investor AS Warren Buffet dan kepala grup mewah Prancis LVMH, Bernard Arnault. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,049