Puisi

Kehilangan Melayu

Puisi Hadi Winata
Kehilangan Melayu

kulangkahkan kaki setapak demi setapak menyusuri jalan apa pun.
mencari apa yang tak diketahui untuk dicari; pada tempat-tempat tak peduli nama
langkah manakah yang paling sejati? setiap langkah adalah dusta.
tapak-tapak terkikis. aku selalu kembali ke persemayaman para setan.
terlempar hina pada pusaran arus itu.

kugapai-gapai setiap surau: menyusuri sungai-sungai dan pepohonan dan waktu.
“kau bukan melayu!”
“kau bukan orang kami!”

melalui ubun-ubun dan mata, hidung juga mulut, kedua telinga dan setiap jari
setetes demi setetes para darah meloloskan diri

“teriakan macam apakah yang melegakan?”

kugamit tanah pasir dengan tanganku yang merah.
pedih, luka-luka seolah menjebloskanku ke neraka.

seketika bumi terbelah!
kulepaskan semua
aku jatuh pada lubang
yang menenggelamkan
dan tak berdasar

“pulanglah dan jadilah melayu!”

“sultan, kaukah itu?”
“bantu aku, sultan, sultan …”

2017

Hadi Winata, lahir di Palembang, 10 September 1998. Finalis 30 terbaik Lomba Inovasi IPTEK Pemuda KEMENPORA (2015), Finalis Lomba Peneliti Belia Sumatera Selatan (2015), Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah UNSRI (2015), Juara 2 BAIA Award PT. Bukit Asam (2016), Juara 2 Lomba Menulis Esai Pertanian IPB (2016),  JUARA HARAPAN 1 LOMBA MENULIS SURAT NASIONAL PT. POS INDONESIA (2016). Menerbitkan novel dengan judul MEMORI UNTUK IBU (2016). Puisi-puisinya dimuat di Koran Berita Pagi, Koran Palembang Ekspres, Sebatin.com, Posmetroprabu.com, Piarmedia.com, Buku Antologi Puisi Penyair Indonesia (Penerbit Rumah Kita, 2016), Buku Antologi Puisi SIAK DALAM PUISI (Hari Puisi Indonesia/HPI Riau, 2017), Buku Antologi Puisi KATA-KATA YANG TAK MENUA (Hari Puisi Indonesia/HPI Makassar, 2017), dan Majalah Puisi (2017). Beberapa cerpennya pernah dimuat di Sebatin.com dan Kibul.in (Web Sastra). Dan, puluhan artikelnya dimuat di Sebatin.com. Tergabung di KOMUNITAS PENA TERBANG dan JARINGAN PENULIS INDONESIA.

__________________________________

Bagi rekan-rekan penulis yang ingin berkontribusi (berdonasi*) karya baik berupa puisi, cerpen, esai, resensi buku/film, maupun catatan kebudayaan serta profil komunitas dapat dikirim langsung ke email: [email protected] atau [email protected].

Related Posts

1 of 183