NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Berawal kekecewaan karena pasangan calon kepala daerah yang didukungnya kalah, massa bergerak hingga melakukan pembakaran salah satu rumah dinas. Situasi tersebut membuat situasi makin mencekam di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
“Itu rumah dinas sosial. Yang membakar pendukung pasangan (calon Bupati-Wakil Bupati) nomor urut 2 (Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme),” ujar Kepala Polres Paniai AKBP Supri Agung saat dihubungi melalui telepon di Papua, Minggu (24/9/2017).
Supri melaporkan pihaknya telah mememrintahkan anak buahnya dari jajaran kepolisian untuk mengamankan lokasi. Selain polisi, aparat TNI turut terjun membantu pengamanan.
“Kita sudah dilakukan penanganan. Olah TKP sudah juga,” ucapnya.
Dari proses pengamanan yang dilakukan aparat, Supri menyebutkan telah dilakukan penangkapan terhadap anggota massa pembakar rumah dinas. Selain itu, Supri mengaku telah mengantongi identitas para pelaku pembakaran.
“Sudah terdeteksi. Tapi belum ada yang diamankan,” tukasnya.
Diketahui, massa pendukung pasangan calon kepala Intan Jaya, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme dari 8 distrik berkumpul di Sugapa, Ibu Kota Intan Jaya. Sebab, ada informasi yang mereka dengar bahwa Kemendagri dan Menkopohukam membentuk tim kecil untuk turun ke Intan Jaya.
Pewarta: Castro / Editor: Eriec Dieda
