KesehatanTerbaru

Kaya Karbohidrat, Inilah Manfaat Kesehatan Konsumsi Singkong

NUSANTARANEWS.CO – Seluruh masyarakat nusantara pasi sangat mengenal jenis makanan yang satu ini, singkong. Di tanah Indonesia singkong dikenal oleh seluruh masyarakat, bahkan dijadikan salah satu tumbuhan konsumsi pokok.

Namun tahukah anda tumbuhan singkong asli dari mana? Cassava atau kita kenal dengan nama lain ketela pohon, ubi kayu atau singkong adalah tanaman bernama latin Manihot utilissima yang ternyata merupakan salah satu tanaman asli Brasil dan Paraguay.

Penggunaan singkong sebagai salah satu makanan pokok bukan hanya dilakukan di Indonesia, beberapa lain seperti Thailand dan beberapa bagian Afrika.

Tumbuhan ini termasuk dalam suku Euphorbiceae atau tumbuhan umbi-umbian yang banyak menghasilkan karbohidrat dan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai sayur. Singkong menjadi sumber pati yang sangat baik dengan 330 kalori per cangkir singkong menyediakan energi yang anda butuhkan utuk menunjang gaya hidup aktif anda.

Mengkonsumsi singkong juga menawarkan manfaat kesehatan bagi tubuh anda karena kandungan vitamin, mineral dan seratnya akan tetapi singkong harus dimasak untuk dikonsumsi karena dalam keadaan mentah singkong mengandung paparan toksin.

Baca Juga:  DPRD Nunukan Usulkan Meubeler Lokal Untuk Memperkuat Usaha UMKM

Singkong yang kaya akan karbohidtrat juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan termasuk kontrol terhadap tekanan darah, kadar kolesterol rendah, kontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko obesitas. Dengan mengkonsumsi sekitar setengah atau sepotong dari sebatang singkong ukutan sedang, atau dapat diukur dengan satu cangkir dapat meningkatkan asupan serat ke dalam tubuh sekitar 3,7 gram.

Singkong menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan oleh Institute of Medicine, yang menyebutkan singkong baik untuk pria maupun wanita karena singkong adalah salah satu jenis sumber karbohidrat yang sangat baik.

Dengan mengkonsumsi singkong artinya kita telah memiliki asupan magnesium dan tembaga. Diet yang kaya magnesium diketahui dapat meningkatkan kesehatan bahkan sepanjang hidup, mengurangi tekanan darah dan risiko osteoporosis. Makanan kaya tembaga ini juga dapat membantu menunjang fusngsi saraf yang sehat.

Selain itu singkong juga diketahui memiliki kandungan vitamin C dan folat yang melimpah juga sangat baik untuk kesehatan. Setiap satu porsi makan mengandung 56 mikrogram folat atau 14 persen dari kebutuhan asupan folat harian kita, serta 42 miligram vitamin E. Jumlah ini menyumbang 56 dan 47 persen terhadap rekomendasi asupan vitamin C harian wanita dan pria sesuai yang ditetapkan oleh berbagai institusi kesehatan.

Baca Juga:  Masuk Cagub Terkuat Versi ARCI, Khofifah: Insya Allah Jatim Cettar Jilid Dua

Kandungan folat dalam singkong juga dipercaya mampu melindungi tubuh dari kanker usus besar dan mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan dan vitamin C juga memiliki perlindungan terhadap penyakit jantung koroner dan berbagai jenis kanker.

Hal yang perlu anda ketahui dalam mengkonsumsi singkong tidak disarankan memakannya dalam keadaan mentah karena mengandung zat kimia cyanogenic glucosides bertindak sebagai racun. Anda dapat merebusnya untuk mengurangi senyawa tersebut dalam jumlah yang aman.

Penulis: Riskiana
Editor: Eriec Dieda

Related Posts