Hukum

Kasus Penembakan Warga di Bhan-Ban Tak Kunjung Terungkap, Keluarga Masih Korban Trauma

penembakan warga, kasus penembakan warga, warga sumenep ditembak, penembak misterius sumenep, desa bhan-ban, warga desa bhan-ban, korban penembakan, polisi sumenep,
Suasana lokasi penembakan terhadap Ibnu Hajar yang di TKP. (Foto: Mahdi Alhabib/NUSANTARANEWS.CO)

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Penembakan oleh orang tak dikenal terhadap Ibnu Hajar warga Dusun Bhan-Ban, Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep belum terungkap. Keluarga korban mendesak Polres setempat temukan pelaku.

Menurut keluarga korban, Ahmad Rasiki, hampir satu bulan lebih kasus penembakan yang menewaskan orang tuanya, pihak kepolisian belum menemukan titik terang terhadap pelaku. Rasiki berharap kepolisian betul-betul bekerja untuk menemukan pelaku.

Ditakutkan kejadian serupa terjadi kepada keluarga lain. Perasaan trauma, dan takut dirasakan keluarga korban. “Rasa trauma tetap menghantuai keluarga korban. Maka saya berharap pihak kepolisian secapatnya mengungkap kasus ini,” harap Rasiki

Saat malam hari, kata Rasiki, keluarga korban tidak berani keluar sendirian karena merasa terancam selama pelaku belum ditemukan. Dan sampai saat ini kematian ayahnya meninggalkan trauma yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan

Lebih lanjut, kata Rasiki, jika dalam waktu dekat pihak kepolisian belum menemukan pelaku maka kinerja kepolisian perlu dipertanyakan. Karena jenis peluru yang digunakan pelaku sudah dikantongi.

Baca Juga:  Kesal Di-PHP, Wilson Lalengke Propamkan Penyidik Dittipidkor Bareskrim Polri

“Kami lima kali dimintai keterangan, dan terus kami mencari tahu sampai di mana hasil penyelidikan kasus ini,” katanya, Rabu (30/5/2018).

Sementara itu Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukit mengaku hingga saat ini kasus penembakan masih dalam proses Lidik, dan sampai saat ini belum ada perkembangan apapun, termasuk jumlah saksi-saksi.

“Maka dari itu keluarga korban untuk tetap bersabar, pihak kepolisian tetap bekerja sesuai prosesur,” jelasnya.

Untuk diketahui, peristiwa penembakan terjadi pada 20 April 2018 lalu sekitar pukul 18.45 WIB, lokasi kejadian di dusun Bhan-Ban, Desa Cabbiya, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, dengan korban Ibnu Hajar (42) meninggal dunia dengan dua luka tembak, bagian dada sebelah kanan, dan pantat korban tewas di lokasi kejadian.

Pewarta: Mahdi Alhabib
Editor: Novi Hildani

Related Posts

1 of 2