NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Usai gelaran Pilkada DKI rampung, publik Indonesia digaduhkan dengan viralnya chat mesum yang diklaimkan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Bahkan karena kasus tersebut, pihak kepolisian Indonesia diisukan akan mengerahkan timnya untuk menjemput Habib Rizieq yang diduga tengah berada di Arab Saudi.
Menanggapi kasus yang menyeret Habib rizieq tersebut, Kepala Bidang Kerjasama Pusat Penyuluhan Sosial (Puspensos) Kemensos RI Joko Irianto saat mengisi acara bertajuk Tadarus Kebangsaan Anti Narkoba yang diadakan Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) PP GP Ansor mengatakan bahwa kasus Habib Rizieq murni politis.
“Selain narkoba yang juga berbahaya adalah pornografi. Termasuk juga kasus pornografi yang menyeret Habib Rizieq. Tapi itu politis. Gak baik kalau ini dibicarakan di sini,” ungkap Joko Irianto, Selasa (13/6/2017).
Itulah alasan mengapa kasus dugaan pornografi yang menyeret Habib Rizieq kemudian akan diujikan dengan langkah hukum praperadilan. Ini menyusul dugaan kuat, adanya campur tangan pihak tertentu yang sengaja ingin menyudutkan Habib Rizieq.
Dalam hali ini ketua Advokasi Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman mengaku akan terus mengusut dugaan tersebut. Sebelumnya, ia menduga ada intervensi dari sejumlah pihak terkait penanganan chat mesum yang diduga melibatkan Habib Rizieq. Namun Habiburokhman masih enggan menyebut siapa pihak-pihak yang turut mengintervensi kasus tersebut.
Editor: Romandhon