NUSANTARANEWS.CO – Kaleidoskop Bulutangkis Indonesia 2019. Seperti diketahui, sejak era Susi Susanti dan Mia Audina, praktis sektor tunggal putri pebulutangkis Indonesia bisa dikatakan “mati suri”. Tidak mengherankan bila prestasi membanggakan dari sektor putri ini dalam 15 tahun belakangan hanya mendapat Medali Perunggu Olimpiade 2008 atas nama Maria Kristin Yulianti dan Medali Perunggu Kejuaraan Dunia 2015 atas nama Lindaweni Fanetri. Setelah itu tidak ada prestasi yang membanggakan di tingkat senior dari para srikandi bulutangkis Indonesia.
Mengawali tahun 2019, tunggal putri andalan Indonesia mencoba peruntungan di Thailand Masters Super 300 2019. Secara mengejutkan Fitriani berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Busanan Ongbamrungphan andalan Thailand dengan skor 21-12 21-14 di kandangnya sendiri. Fitri berhasil membawa pulang gelar Super 300 yang belum pernah didapatkan oleh tunggal putri Indonesia. Namun setelah itu prestasi Fitriani belum bisa meraih gelar juara lagi. Peraih Medali Emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2017 yakni Gregoria Mariska Tunjung belum bisa mendapat prestasi yang menggembirakan di tahun 2019. Praktis prestasi terbaik Jorji sapaan akrabnya di 2019 hanya perempat finalis di Sea Games 2019, Korea Open Super 500, dan Chinese Taipei Super 300.
Sedangkan di penghujung tahun, Ruselli Hartawan, pemain yang tidak diunggulkan di Sea Games berhasil mengejutkan publik Filipina. “Mei-Mei” sapaan akrabnya, berhasil meraih medali perak di Sea Games 2019 sebelum dikalahkan Selvaduray Kisona andalan Malaysia di babak Final. Namun beberapa pemain muda lainnya seperti Ghaida Nurul Ghaniyu dan Sri Fatmawati berhasil menjadi juara di beberapa event yang diselenggarakan BWF.
PRESTASI LENGKAP TIM BULUTANGKIS TUNGGAL PUTRI 2019 :
Fitriani :
- Thailand Masters Super 300 2019
Sri Fatmawati :
- Malaysia International Series 2019
- Bahrain International Series 2019
- Myanmar International Series 2019
Ghaida Nurul Ghaniyu :
- Guatemala International Series 2019
- Mexico International Series 2019
- Peru International Series 2019
Penulis: Pang Jannis
