Kesehatan

Kacang Kapri, Manfaat dan Kadungannya Bagi Kesehatan

NUSANTARANEWS.CO – Selain dikenal enak, kacang kapri termasuk sayuran bergizi tinggi. Setidaknya mengandung vitamin, mineral, serta nutrisi yang baik untuk kesehatan otak, jantung, dan tulang. Tak pelak, kapri menjadi salah satu sayuran polong-polongan yang sangat populer bersama dengan kacang panjang.

Kapri termasuk dalam family Leguminuceae atau Papilionaceae. Kacang ini termasuk tanaman semusim berupa semak dan menjalar. Bentuk batangnya panjang, kecil, dan ramping. Tipe daunnya majemuk, menyirip dengan 2-3 pasang anak daun, berbentuk tandan yang terdiri atas 1-2 bunga. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tanah yang gembur dan banyak mengandung humus.

Kapri masih satu jenis dengan ercis (kadang-kadang dicampuradukkan) dan termasuk salah satu sayuran yang paling dini dikonsumsi manusia. Terdapat beberapa bukti budidaya di wilayah perbatasan Thailand dan Myanmar 12 ribu tahun yang lalu. Tumbuhan kapri, yang tumbuh baik di dataran tinggi, tumbuh merambat sehingga memerlukan penopang dalam budidayanya. Di Indonesia ia biasanya ditopang dengan tongkat-tongkat tipis dari bambu.

Baca Juga:  RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Hadirkan Teknologi Canggih untuk Layanan Kesehatan

Ada dua tipe kapri yang agak berbeda meskipun keduanya dapat dimakan polongnya secara keseluruhan. Yang pertama adalah yang berbiji pipih dan dikenal sebagai snow pea (Kelompok budidaya axiphium). Tipe ini populer di Indonesia. Tipe yang kedua adalah yang berbiji bulat dan dikenal sebagai snap pea atau sugar snap pea (Kelompok macrocarpum).

Masakan yang menggunakan kapri kebanyakan adalah makanan dengan pengaruh Tiongkok, seperti nasi goreng. Capcay juga sering dilengkapi dengan kapri. Sayur kapri juga dapat ditumis atau menjadi salah satu bahan dari sup. Sebagian masyarakat Indonesia sering mencampur kapri dalam masakan bersantan dan pedas, sebab akan diperoleh rasa yang lezat dan gurih.

Kacang kapri mengandung banyak vitamin yang baik untuk tubuh. Salah satunya adalah vitamin K yang membantu menjaga kalsium dalam tulang dan membuat tulang menjadi kuat. Kandungan vitamin lainnya adalah vitamin B6 yang menjaga kesehatan tulang serta mencegah osteoporosis. Tak hanya itu, kacang kapri juga mengandung banyak vitamin C yang mencegah kerusakan pada DNA dan meningkatkan kekebalan tubuh. Folat yang terkandung di dalamnya juga bisa memperbaiki kesehatan jantung.

Baca Juga:  Pemkab Nunukan Tegaskan Komitmennya Dalam Menyukseskan Pilkada 2024

Kacang kapri juga merupakan sumber zat besi yang sangat baik. Zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Mengonsumsi kacang kapri yang kaya zat besi bisa mencegah anemia dan kelelahan. Selain itu, kacang kapri juga mengandung beta karoten, salah satu bentuk antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari sel kanker. Mengonsumsi kapri secara teratur diyakini bisa melawan dan mematikan sel-sel kanker dalam tubuh.

Lebih jauh, kapri termasuk sayuran yang kaya akan serat. Karena itu, sayuran ini direkomendasikan bagi Anda yang ingin diet sehat. Dengan kadar kalori yang rendah, serta kandungan seratnya yang banyak, Anda akan merasa lebih kenyang dalam waktu relatif lebih lama. Kalori yang rendah dalam kapri juga diyakini mampu mengendalikan kadar gula darah, mengendalikan kolesterol dan trigliserida, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker usus dan payudara, mengobati tukak lambung, dan memperbaiki fungsi organ pencernaan.

Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available