NUSANTARANEWS.CO – Juru bicara purnawirawan dan sekaligus panitia kegiatan Halabihalal, D.J. Nahrowi, mengatakan bahwa kegiatan Halalbihalal ini murni silaturahmi, tidak ada hubungannya dengan situasi politik saat ini. Apalagi bila dikaitkan dengan masalah keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) tanggal 27 nanti.
“Tidak ada hubungannya dengan situasi dan masalah politik lah, kata Nahrowi sambil tertawa, “Murni silaturahmi. Apalagi hubungannya dengan keputusannya MK tanggal 27 nanti. Tidak ada, tidak ada itu,” katanya saat berbicara dengan nusantaranews.co di Masjid At Tin Taman Mini Indonesia Indah pada Selasa (25/6).
Nahrowi juga menjelaskan kegiatan ini judulnya adalah “Halalbihalal purnawirawan ABRI, TNI dan Polri”. Kenapa kita sebut dengan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), karena sebagian besar peserta yang hadir di sini, pada waktu itu adalah masanya ABRI. Di mana dulu pada masa ABRI, Polisi masih menjadi satu. Sekarang begini (Polisi) kan setelah reformasi, terangnya.
Nahrowi mengungkapkan bahwa kegiatan halalbihalal ini lebih lengkap karena dihadiri oleh purnawirawan berpangkat Jenderal hingga Tamtama. Dengan kata lain, Halal bihalal purnawirawan ini adalah satu-satunya yang dihadiri oleh pangkat Jenderal bintang empat sampai ke kopral kepala.
“Halalbihalal ini merupakan satu-satunya kegiatan Halalbihalal purnawirawan yang dihadiri oleh pangkat Jenderal sampai Tamtama berpangkat Kopral Kepala. Jadi lebih lengkap,” ungkapnya.
Intinya kita ingin menampung aspirasi, para purnawirawan, Bintara, Tamtama, yang ingin bertemu dengan pimpinannya, makanya kita fasilitasi. Dan ini momentumnya tepat karena terkait dengan bulan Ramadhan.
Menurut Nahrowi, lebih kurang 7.000 orang purnawirawan hadir. Ukurannya itu kita gunakan sajadah. Kita siapkan sebanyak 7.000 dan cadangannya 1.000.
“Ada 7.000 orang yang hadir. Tadi cadangannya sudah dikeluarkan. Jadi sebenarnya ada sekitar 7000 orang lebih lah yang hadir, mulai yang pangkatnya perwira tinggi bintang empat, sampai ke bawah kopral kepala, ujarnya meyakinkan.
Lebih jauh, Nahrowi mengatakan bahwa momentum halalbihalal ini bisa melepaskan rasa kangen mereka kepada pimpinannya. Jadi rasa kangen untuk bertemu pimpinannya bisa tercapai.
Sebagai harapan, Nahrowi mengatakan semoga pertemuan semacam ini berlanjut. Bukan yang pertama dan terakhir. Malah diharapkan ke depan bisa turun sampai ke tingkat Provinsi, kemudian ke Kabupaten, Kota, dan Kecamatan, akan ada kegiatan seperti ini. Itu dia yang kita harapkan, pungkasnya dengan bersemangat. (Agus Setiawan)
