NUSANTARANEWS.CO – Siapa juara piala dunia versi kecerdasan buatan? Piala Dunia 2018 sepak bola dimulai di Rusia pada hari Kamis dan kemungkinan akan menjadi salah satu acara olahraga yang paling banyak dilihat dalam sejarah, bahkan lebih populer daripada Olimpiade.
Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah mengembangkan teknik machine-learning yang memiliki potensi untuk mengungguli pendekatan statistik konvensional. Apa yang teknik-teknik baru ini prediksikan sebagai kemungkinan hasil dari Piala Dunia 2018?
Para peneliti telah memperkirakan hasilnya setelah mensimulasikan keseluruhan turnamen sepakbola 100.000 kali.
Dengan semakin majunya teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan – perkiraan siapa pemenang Piala Dunia tidak lagi dengan menggunakan hewan seperti gurita ‘Paul’ maupun kucing bernama Achilles.
Baru-baru ini, kecerdasan buatan telah memprediksi secara detail mengenai negara mana yang akan mengangkat trofi Piala Dunia 2018 yang diselenggarakan Rusia ini.
Robot kecerdasan buatan milik Goldman Sachs telah memprediksi bahwa Brasil akan mengalahkan Jerman di partai puncak sehingga meraih gelar juara dunia yang keenam kalinya.
Untuk memprediksi ini, AI Goldman Sachs menggunakan 200 ribu model dan data dari tim dan individual pemain, untuk membantu memperkirakan skor pertandingan secara spesifik.
Golmand Sachs kemudian mensimulasikan satu juta variasi turnamen untuk menghitung probabilitas kemajuan untuk setiap tim.
Selain memprediksi pemenang Piala Dunia 2018, catatan penting lainnya seperti Inggris yang hanya melaju sampai perempat final dan kalah dari Jerman, Rusia yang bertindak sebagai tuan rumah akan mengalami gagal total karena tidak keluar dari babak penyisihan, dan Arab Saudi diperkirakan menjadi tim kuda hitam.
Prediksi menarik adalah pertandingan perempat final akan dimainkan antara Prancis dan Spanyol, Brasil dan Belgia, Portugal dan Argentina, dan Jerman dan Inggris. Dari sana, pemenang pertandingan – Prancis dan Brasil, dan Portugal dan Jerman – akan berhadapan di semi final.
Untuk final, Goldman memprediksi akan terjadi pertandingan intensitas tinggi yang akan dimainkan antara, Jerman dan Brasil. Sementara Prancis memiliki peluang yang lebih baik, secara keseluruhan untuk memenangkan piala tetapi pertandingan semifinalnya dengan Brasil kemungkinan akan menghancurkan harapannya. Spanyol dan Argentina diperkirakan berkinerja buruk dan kalah di perempat final. (Banyu)