Politik

Jika Jokowi Teken Perpu HGU, Berarti Sosialisme Telah Lahir di Indonesia

lahan sawit, reforma agraria, petani indonesia, hak asasi petani, nusantaranews
Perkebunan sawit. (Foto: Ist)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah meminta Jokowi untuk tidak menjadikan penguasaan lahan sebagai bahan senda gurau elite dan pencitraan semata.

“Pak Jokowi jangan jadikan penguasaan lahan sebagai becandaan elite dan pencitraan semata. Pak Prabowo sudah setuju mengembalikan lahan. Ayo segera terbitkan Perpu HGU agar seluruh lahan yang dikuasai swasta kembali ke negara. Berani nggak?,” ucap Fahri dikutip dari keterangannya, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Menurut Fahri, dengan selembar surat keputusan berupa Perpu HGU maka jutaan hektar tanah negara akan kembali ke pangkuan negara.

“Itu makna Reforma Agraria ala pak Jokowi yang telah didukung secara simbolik oleh pak Prabowo. Sekarang kita tunggu apakah ada keberanian eksekusi,” ujarnya.

“Saya mohon maaf, saya merasa pak Jokowi lebih tidak bebas dari belitan pengusaha besar dibanding pak Prabowo karena sejak dulu pak Prabowo justru selalu bermasalah dengan konglomerat di sekitar orde baru. Rasanya, Reforma Agraria bohong tanpa kemandirian pada tuan tanah,” sambung politisi PKS ini.

Baca Juga:  Asisten Administrasi Umum Nunukan Buka Musrenbang Kewilayahan Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025

“Tapi kita tunggu saja besok, siapa tahu pak Jokowi akan meneruskan revolusi mental kepada revolusi pemilikan lahan,” kata dia lagi.

Menurut hemat Fahri, jika Perpu HGU dikeluarkan dan ditandatangani Jokowi maka pandangan dirinya dan rakyat pada presiden akan berubah.

“Decak kagum akan berdatangan. Sosialisme telah lahir di Indonesia! Ayo pak presiden!,” cetus Fahri.

(eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,223